Pidato Game of Thrones, Ferdinand Hutahaean: Jokowi Memang Sering Berkhayal
Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Annual Meeting IMF World Bank Plenary, di Bali.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Annual Meeting IMF World Bank Plenary, di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali.
Komentar Ferdinand Hutahaean itu ia tulis melalui akun Twitter pribadinya @LawanPoLitikJW pada Jumat (12/10/18).
Di awal cuitannya, Ferdinand mengaku bahwa dirinya banyak mendapat pertanyaan dari berbagai media dan diminta untuk memberikan tanggapan.
Politisi Demokrat yang sekaligus menjadi Timses pasangan calon Presiden Prabowo-Sandiaga Uno itu menaggapi pidato Presiden Jokowi kerap memberikan khayalan.
Ferdinand mencotohkan pidato Presiden soal ekonomi yang meroket.
"Td media banyak nanya saya ttg pidato Jokowi.
Jawaban sy bahwa itu hanya khayalan Jokowi yg mmg sering berkhayal dan suka pd hayalan2 film pengkhayal.
khayalan itu contohnya ekonomi meroket, itu jelas hayalan tinggi semata krn tak meroket
Jd biarkan beliau terus dgn hayalannya," tulisnya.
Baca: Indonesian Dangdut Awards: Tangis Via Vallen Pecah di Atas Panggung Indonesian Dangdut Awards
Baca: Game of Thrones: Pidato Jokowi Game of Thrones, Romahurmuziy Memprediksi Sosok Evil Winter
Baca: Princess Eugenie : Bak Drama Korea, Gadis Bangsawan Ini Nikahi Rakyat Biasa
Diketahui, Jokowi mendapatkan standing applause usai memberikan sambutan bertema Game of Thrones.
Presiden Jokowi menyampaikan kepada para pemimpin keuangan dunia untuk waspada dan meningkatkan kerja sama dalam menghadapi perkembangan ekonomi global saat ini.
Presiden Jokowi mengibaratkan gejolak perekonomian global yang saat ini sedang berlangsung bak series 'Game of Thrones'.
"Akhir-akhir ini, hubungan antar negara-negara ekonomi maju, semakin lama semakin terlihat seperti “Game of Thrones," ucap Presiden Jokowi.
Jokowi pun menjelaskan, kemiripan tersebut karena saat ini negara-negara maju tengah mengalami ketidakselarasan yang menimbulkan peningkatan harga minyak dunia, pergolakan mata uang yang efek negatifnya banyak dirasakan negata berkembang.
"Balance of power dan aliansi antar negara-negara ekonomi maju sepertinya tengah mengalami keretakan.
Lemahnya kerjasama dan koordinasi telah menyebabkan terjadinya banyak masalah. seperti peningkatan drastis harga minyak mentah dan juga kekacauan di pasar mata uang yang dialami negara-negara berkembang," jelas Jokowi seperti yang dilansir dari Tribunnews.com.
Presiden Jokowi melanjutkan, 'dalam serial 'Game of Thrones,' sejumlah Great Houses, Great Families bertarung hebat antara satu sama lain, untuk mengambil alih kendali“the Iron Throne” .
Baca: Indonesia vs Yordania: Ini Harga Tiket dan Jadwal Pertandingan Timnas U-19 Hari Ini
Baca: Ingin Beraktivitas di Kota Semarang? Cek dulu Prakiraan Cuaca Hari Ini, 13 Oktober 2018
Baca: Dua Kapal Penumpang ke Sampit, Inilah Jadwal Keberangkatannya dari Tanjung Emas Semarang Besok
'Mother of Dragons' menggambarkan siklus kehidupan. Perebutan kekuasaan antar para 'Great Houses.' itu bagaikan sebuah roda besar yang berputar."
"Seiring perputaran roda", Jokowi melanjutkan, "satu Great House tengah berjaya, sementara House yang lain menghadapi kesulitan dan setelahnya, House yang lain berjaya, dengan menjatuhkan House yang lain,"
Namun yang mereka lupa tatkala para Great Houses sibuk bertarung satu sama lain, mereka tidak sadar adanya ancaman besar dari Utara," tutur Jokowi.
"Seorang evil winter, yang ingin merusak dan menyelimuti seluruh dunia dengan es dan kehancuran," kata Jokowi.
"Dengan adanya kekhawatiran ancaman Evil Winter tersebut, akhirnya mereka sadar, tidak penting siapa yang duduki di 'Iron Throne'
Yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan Evil Winter agar bencana global tidak terjadi.
Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda yang menyengsarakan kita semua," jelas Jokowi.
Baca: Jokowi Pukau Peserta Pertemuan IMF
Baca: Arab Saudi Vs Brasil : Skor Pertandingan AKhir 2-0, Gol Brasil Dicetak Gabriel Jesus dan Alex Sandro
Baca: Hanya Dua Pilihan PSIS, Tundukkan Barito Putera atau makin Terpuruk
Baca: BPJS Ingatkan Kontraktor Bayar Jaminan Sosial Sebelum Proyek Dimulai
Jokowi Dipuji Tokoh Dunia
Beberapa tokoh dunia yang hadir dalam acara tersebut, langsung menuliskan pujian untuk Presiden Jokowi melalui akun Twitter pribadinya.
Berikut tokoh dunia yang memberikan pujian untuk Jokowi:
1. Rasmus A Kristensen
Ia merupakan duta besar Denmark untuk Indonesia.
Melalui akun Twitternya @DubesDenmark, ia menuliskan pujian untuk Presiden Jokowi.
"President @jokowi adressing the opening of the #AM2018Bali: “Relations between the major economies are becoming more like Game of Thrones” and “winter is coming”! #AMBali2018 #Jokowi #GameofThrones @WorldBank @BankDunia
Standing ovation from the audience after President @jokowi’s message to #AM2018Bali of the need for international cooperation instead of conflict and rivalry to solve global problems, such as #climatechange and #economicdevelopment," tulisnya.
2. Rob Swartbol
Ia merupakan duta besar Belanda untuk Indonesia.
Rob Swartbol memuji pidato Jokowi yang sangat menyentuh.
"Very powerful speech by Indonesian President @jokowi against #TradeWars, in favor of international cooperation. “We know how #GameOfThrones will end - no benefits for the losers nor for the winners”. Standing ovation at the plenary session of the #IMFWBAnnualMeeting2018".
Baca: Suwandi Minta Pemkot Pikirkan Nasib Ratusan Wanita Penghibur di SK
Baca: Jadwal Bioskop Kota Semarang, Sabtu (13/10/2018)
Baca: Terkait Kasus Hoax Ratna Sarumpaet, Nanik S Deyang: Saya Akan Jawab Semua Informasi yang Dibutuhkan
3. Frank Heemskerk
Ia merupakan direktur eksekutif World Bank dan IFC menuliskan pujian lantaran pidato Jokowi mampu memprovokasi yang dikemas dengan selera humor.
"Standing ovation for president @jokowi at opening #AM2018Bali. Instead of diplomatic&political correctness he used humor&provocative sheets, based on Game of Thrones. Key message: confrontation&collision result in suffering for losers AND winners."
(TribunJateng.com/Woro Seto)