Pernah Sebut Mobil Esemka Tipuan, Fahri Hamzah: Kan Sudah Lama, Jangan Diungkit-ungkit
Fahri Hamzah menanggapi terkait isu mobil Esemka yang dikabarkan launching pada bulan Oktober 2018.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi terkait isu mobil Esemka yang dikabarkan launching pada bulan Oktober 2018.
Dilihat TribunJateng.com, melalui akun Twitter @Fahrihamzah pada Jumat (2/11/18).
Dalam cuitan tersebut, Fahri Hamzah mulanya mendapatkan cuitan dari @katrinadewii.
Dalam cuitan netizen tersebut, ditampilan video pernyataan Fahri Hamzah.
Baca: Olla Ramlan Beri Berlian ke Baby Sitter Ada yang Bilang Pencitraan Asisten Ungkap Fakta Sebenarnya
Baca: Ramalan Zodiak Jumat, 2 November 2018: Jelang Akhir Pekan Yuk Simak Ramalan Cinta Kamu
Baca: Sosok Ini Dianggap Sebagai Penyebab Aksi Fans Boikot Laga AC Milan Vs Juventus
Baca: Satgas TMMD Kodim Batang Juga Bantu Warga Pasang Paving
"Jadi di Twitter itu ada 2 mobil, ada mobil lexus dikendarai Prabowo, satu lagi mobil esemka, mobil Esemka ini tipuan, tidak ada manfaatnya bagi rakyat, hanya manfaat bagfi orang yang membawanya sebagai kampanye,
Tapi Prabowo mengendarai ini, karena dia punya harta, ia dapatkan hartanya dengan legal dan dia pakai kehidupan itu, saya tidak mau ada orang yang nipu rakyat, atas nama rakyat dengan segalam amcem rakyat dan ini nggak berguna untuk rakyat," ujar Fahri Hamzah.
Lantaran mendapatkan cuplikan video pernyataannya sendiri pada tahun 2014, Fahri Hamzah lantas menuliskan bahwa hal itu jangan diungkit karena sudah lama.
"Kan sudah lama.,
Jangan diungkit2.," ujar Fahri Hamzah.
Diketahui, pembahasan publik soal mobil Esemka beredar ketika calon wakil presiden nomor urut 1, Maruf Amin mengatakan bahwa mobil Esemka siap diluncurkan pada bulan Oktober 2018.
Lantaran itu, publik ramai memperbincangkan mobil Esemka.
Mobil Esemka sempat dipromosikan Jokowi saat masih menjabat sebagai wali Kota Solo hingga menjadi Presiden.
Kini, Presiden Jokowi akhirnya bersuara terkait perkembangan mobil Esemka melalui akun media sosialnya.
Baca: Pidato Prabowo di Boyolali: Seharusnya Kami Pensiun
Baca: Pidato Prabowo Tampang Boyolali Diusir Masuk Hotel, Guntur Romli: Nggak Tahu Apa-apa Ngejek Aja
Baca: Ruhut sitompul: Sudah Ngebohong Tempe Setipis ATM, Sekarang Tempe Dijadikan Handphone
Presiden Jokowi mengatakan sejak menjadi Wali Kota Solo hingga kini menjadi presiden, dirinya kerap ditanyai soal perkembangan mobil Esemka.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mobil Esemka adalah produk uji coba dari pelajar SMK di Surakarta yang dibantu oleh beberapa teknisi dari perusahaan besar.
Jokowi, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Solo, mendorong usaha tersebut, termasuk mendukung agar mobil Esemka bisa berlanjut ke tahap berikutnya.
Di antaranya uji emisi dan mendapatkan status layak jalan.
"Selanjutnya, setelah memenuhi sejumlah aspek, Esemka akan beralih menjadi properti industri yang tak terkait dengan pemerintah," ujar Jokowi.
Calon presiden nomor urut 01 itu menyatakan, pemerintah hanya mendorong dan tidak ada kaitannya dengan kepentingan apapun pun.
"Setelah jadi ya diserahkan kepada industri," lanjut Jokowi.
Saat ini, kata Jokowi, Esemka sudah dikerjakan dan dikembangkan oleh industri, tanpa campur tangan pemerintah dalam proses produksinya.
"Tentu bukan Presiden yang buat pabrik sendiri dan bikin mobil Esemka sendiri," pungkas Jokowi.
Berikut pernyataan lengkap Jokowi:
"Sejak jadi Wali Kota Solo sampai jadi Presiden, para jurnalis tetap menanyai saya mengenai perkembangan mobil Esemka.
Kemarin pun saya ditanyai soal ini.
Begini. Mobil Esemka dulu itu produk uji coba dari anak-anak SMK di Surakarta dibantu oleh beberapa teknisi dari perusahaan-perusahaan besar.
Sebagai wali kota tentu saya mendorong upaya anak-anak kita ini, termasuk mendukung agar Esemka bisa berlanjut ke tahap berikut seperti uji emisi dan mendapatkan status layak jalan.
Selanjutnya, setelah memenuhi sejumlah aspek, Esemka akan beralih menjadi properti industri yang tak terkait dengan pemerintah.
Tugas pemerintah hanya mendorong, tidak ada kaitannya dengan kepentingan apa pun.
Setelah jadi ya diserahkan kepada industri.
Baca: Taufik Kurniawan Jadi Tersangka Korupsi, Ruhut Sitompul: Fahri Hamzah Ngomongnya Ngawur
Baca: Usai Lagu Karna Su Sayang, Near dan Dian Sorowea Nyanyi Lagu Saat Sa Mulai Sayang, Inilah Liriknya
Baca: Promo November 2018 : Dari J.Co hingga Burger Burger King Bisa Dapat Harga Murah
Seperti saat ini, Esemka sudah dikerjakan dan dikembangkan penuh oleh industri tanpa campur tangan pemerintah dalam proses produksinya.
Tentu bukan Presiden yang buat pabrik sendiri dan bikin mobil Esemka sendiri.," ujarnya.
Sementara itu, Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) Sukiat sebelumnya buka suara soal nasib mobil Esemka.
Menurut Kiat, untuk rencana awal SUV Esemka yang akan diluncurkan pada 2019 akan datang dengan dua pilhan model, yakni tiga dan dua baris.
"Desain yah seperti SUV, yang pasti nanti ini nanti ada dua opsi, yang tiga baris dan yang satu lagi dua baris," katanya.
"Kalau kapasitas, yang tiga baris ya tujuh orang, kan," ucapnya seperti dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com.
Lebih lanjut Kiat menjelaskan, proyek mobnas Kiat Esemka ini masih dalam tahap diskusi.
Bila jadi, rencananya mobil diluncurkan setelah produksi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) berjalan. (TribunJateng.com/Woro Seto)