75% Penderita Tak Tahu Dirinya Idap Diabetes
Dari tahun ke tahun, menurut Sugiarto, jumlah penderita diabetes di Indonesia terus mengalami kenaikan. Terkini, menurutnya kenaikan mencapai 8%
Penulis: akbar hari mukti | Editor: galih pujo asmoro
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Saat ini sekitar 75 persen dari total penderita diabetes tak tahu dirinya mengidap diabetes.
Hal tersebut membuat mereka tak melakukan pengobatan secara kontinyu.
Hal itu diungkapkan Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), dr Sugiarto saat ditemui di RSUD dr. Moewardi, Solo, Jumat (16/11/2018).
"Dari data nasional, hanya 25 persen penderita diabetes yang sudah berobat secara berjangka," ujarnya.
Dari tahun ke tahun, menurut Sugiarto, jumlah penderita diabetes di Indonesia terus mengalami kenaikan.
Terkini, menurutnya kenaikan mencapai 8 persen dibandingkan tahun lalu.
Bahkan menurutnya 1 dari 12 orang di Indonesia telah mengidap diabetes.
Menurutnya harus ada sosialisasi dari pemerintah dan pihak terkait tentang bagaimana menjalankan pola hidup sehat agar tak terkena penyakit tersebut.
"Kondisi itu membuat masyarakat harus diberikan penyuluhan secara berkala," kata dia.
Faktor penyebab seseorang dapat terkena diabetes, menurutnya karena masyarakat saat ini memilih makan ke restoran cepat saji.
Dengan memakan makanan yang diolah dengan cara digoreng, dioven atau dibakar dapat menciptakan radikal bebas, yang memacu diabetes.
"Ia menyebabkan racun dan merusak tubuh kita. Pankreas kena racun membuat tubuh kita kekurangan insulin dan akhirnya kadar gula meningkat," urainya.
Menurutnya upaya untuk meminimalisasi terkena diabetes adalah dengan berolahraga teratur.
Idealnya olahraga dilakukan sekitar 30-60 menit/hari atau 150 menit/minggu.
"Olahraga yang dianjurkan yaitu aerobik, joging, sepeda, dan berenang. Ketika aktif berolahraga maka kadar gula, tekanan darah, dan kolesterol juga turun," ujar dia. (*)