Timses Prabowo Kritik soal Pertumbuhan Ekonomi, Akbar Faizal: Itu Tidak Masuk Akal
Timses calon pasangan presiden nomor urut 1, Akbar Faizal menanggapi pernyataan timses nomor urut 2, Drajat soal isu ekonomi.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Saya lihat kubunya Pak Drajat ini menderita betul ketika misalnya Pak Jokowi meresmikan tol, sama melihat penderitaan betul, " ujar Akbar.
Akbar lantas mengatakan bahwa saat ini China belajar dari keberhasilan Indonesia.
Akbar lantas mengatakan bahwa saat ini tim Jokowi tidak masalah dikritik namun ia juga menyayangkan ketika tidak ada pengakuan keberhasilan dari kubu Prabowo.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengaku selama waktu kampanye ini belum mendengar program apa saja yang ditawarkan oleh pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Mau menjalankan program seperti apa saya enggak tahu," ujar Megawati, Kamis (15/11/2018).
Hal tersebut dikatakan Megawati dalam pembekalan para caleg PDIP di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
"(2014) Pak Jokowi menang, siapa yang pilih Pak Jokowi? Rakyat kan, bukan saya, karena kita ini sudah punya sistem," lanjut Megawati.
Apa yang dikatakan kubu Prabowo-Sandiaga, menurut Megawati, ada kecenderungan meniru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Ketika Trump terpilih saya bilang aduh gawat ini Amerika kalau begini. Yang disebut post-truth, kebenaran yang seolah lewat begitu saja, orang-orang percaya padahal belum tentu kebenarannya," lanjut Megawati.
Dikatakan Megawati, Amerika berubah secara politik semenjak dipimpin Donald Trump.
"Padahal baru dua tahun. Kenapa? Enggak bisa pemimpin di mana pun sekarang tidak bisa menyentuh hati nurani rakyatnya," pungkas Megawati.
Baca: Ribuan Pelajar Ikuti Apel Akbar Cinta Produk Wong Pati
Baca: Kenalkan Budaya Lokal Melalui Friendship Run
Baca: VIDEO : Friendship Run di Desa Wanurejo Borobudur Magelang
Tanggapan Sandiaga Uno
Lantas Sandiaga Uno menjelaskan, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sama sekali tidak mentolerir adanya hoaks.
"Pertama-tama kami ingin mengklarifikasi bahwa dari Badan Pemenangan kita tidak pernah mentolerir adanya hoax, apalagi membuat dan mempabrikasi hoax," ungkap Sandiaga di kawasan Gedung World Trade Center 1, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018) petang.
Sandiaga mengatakan Megawati melontarkan pernyataan tersebut karena tidak pernah mengetahui visi dan misi serta program Prabowo-Sandi.