Eggi Sudjana: Pernyataan Grace Natalie Hukumannya Lebih Berat dari Ahok
Eggi Sudjana menyebut bahwa hukuman Ketua Umum PSI, Grace Natalie akan lebih berat daripada Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok)
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) melalui kuasa hukum Eggi Sudjana menyebut bahwa hukuman Ketua Umum PSI, Grace Natalie akan lebih berat daripada Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
TribunJateng.com, melihat melalui akun Youtube Talkshow tvOne yang diunggah pada Sabtu (17/11/18).
Dalam video tersebut, Eggi Sudjana membeberkan alasannya.
"Dalam perspektif hukum boleh kita kaji secara serius. Karena ini statemen menurut saya secara kajian hukum mengandung katagori tindak pidana, dasarnya 156a KUHP, apa yang dimaksud rasa permusuhan, dia kan berkomitmen tidak akan mendukung perda Injil atau Syariah," ujar Eggi Sudjana.
Baca: Ini Alasan Barbie Kumalasari Rajin Tenggak Empedu Ular Kobra
Baca: Sinopsis Film Wreck It Ralph, Tayang di Big Movies GTV Sore Ini Pukul 16.00 WIB
Baca: Sedang Menggali Kubur di Pemakaman, 4 Orang Tersambar Petir, Satu Orang Tewas
Baca: Aksi Lempar Tongkat Mayoret oleh Bupati Juliyatmono Pukau Warga Karanganyar
Eggi Sudjana menyebut bahwa publik sudah mengetahui bahwa yang dimaksud Syariah adalah Alquran dan Hadist.
"Kedua dalam perspektif hukum bisa dikaitkan dengan pasal 14 dan 15 undang-undang nomor 1 tahun 1946 dengan sanksi 10 tahun, yang menyatakan berita bohong," ujarnya.
Eggi Sudjana lantas menyebutkan bahwa ada indikasi kebohongan yang dilakukan Grace Natalie.
"Kebohongannya perda syariah menimbulkan ketidakadilan, menimbulkan diskriminatif, menimbulkan intoleransi. Nah tiga hal penting ini lebih parah dari Ahok," tutur Eggi Sudjana.
Eggi Sudjana menyatakan bahwa jika pihaknya tidak melaporkan, maka ia khawatir publik akan menafsirkan sendiri
"Bayangkan kalau kita tidak melaporkan, maka akan terjadi opini yang dahsyat menunjukkan syariat islam, tidak adil, intoleransi dan diskriminatif, padahal dalam surat Annisa ayat 135 itu sangat jelas bahwa Allah menekankan janganlah karena hawa nafsu kamu, kamu menyimpang dari kebenaran dan berlaku tidak adil," ujar Eggi Sudjana.
Meski demikian, Eggi Sudjana akan menanggapi bijaksana.
Ia lantas menghimbau agar Grace minta maaf.
"Mungkin Grace tidak paham, kalau minta maaf saya kira akan dimengerti, karena tidak pahamnya, tapi kalau punya motif tersembunyi yang belum kita tahu ya harus kita periksa," ujar Eggi Sudjana.
Sementara itu, Guntur Romli selaku Jubir PSI mengatakan akan mengikuti proses hukum.
Baca: Sedang Menggali Kubur di Pemakaman, 4 Orang Tersambar Petir, Satu Orang Tewas
Baca: Ini Alasan Barbie Kumalasari Rajin Tenggak Empedu Ular Kobra
Baca: SMP Serta SMA/SMK Finalis Festival Teater Pelajar Tampil di GOR Djarum Kaliputu
Baca: SMP Serta SMA/SMK Finalis Festival Teater Pelajar Tampil di GOR Djarum Kaliputu
Guntur Romli menyesalkan jika pidato Grace Natalie saat diulang tahun PSI dibawa arah kriminal.