Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mendengar Bisikan Gaib Berulang-ulang Penanda Terdiagnosa Skizofrenia, Ini 5 Cirinya

Dari keterangan Psikolog Semarang, pemilik Smile Consultant, Maharani Kusumaningrum, kasus Maskuri harus diperiksa lebih lanjut dari segi kejiwaan

Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: m nur huda
Tribunjateng.com/Mamdukh Adi Priyanto
Maskuri terbaring di rumah sakit bhakti asih usai memotong alat kelaminnya sendiri 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Maskuri, warga Brebes, yang memotong alat kelaminnya sendiri dengan golok di kamar mandi di kediamannya pada 21 November 2018 lalu, menyedot perhatian publik.

Saat Tribun Jateng mengonfirmasi kejadian ini kepada istri Maskuri, Warkonah, menyampaikan jika suaminya tersebut pernah bercerita mendapatkan bisikan gaib untuk memotong alat kelamin.

Apakah perilaku Maskuri ini termasuk perilaku menyimpang?

Dari keterangan Psikolog Semarang, pemilik Smile Consultant, Maharani Kusumaningrum,S.Psi.,M.Psi, kasus Maskuri harus diperiksa lebih lanjut dari segi kejiwaan.

"Kalau memang suara yang didengar Maskuri itu sudah berlangsung setiap hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau secara terus-menerus dan konsisten orang tersebut kemungkinan mengalami skizofrenia," tutur Maharani Kusumaningrum,S.Psi.,M.Psi kepada Tribunjateng.com, Senin (26/11/2018).

Maharani mengungkapkan untuk betul-betul memastikan apakah yang bersangkutan itu benar-benar terdiagnosa sebagai skizofrenia harus melihat aspek lain.

Aspek-aspek tersebut bisa menjadi ciri-ciri orang terdiagnosa sebagai skizofrenia, berikut ini aspeknya:

1. Tidak peduli dengan kebersihan badan, misal tidak mandi selama berbulan-bulan.

2. Menurun kinerja sosialnya, yaitu tidak bisa bekerja dan beraktivitas seperti biasa.

3. Bicara mulai tidak nyambung

4. Pikiran melompat-lompat

5. Kehilangan kesadaran akan realita

Mengenai kasus Maskuri, harus dilihat lagi sudah berapa lama Maskuri memiliki pikiran untuk memotong alat kelamin dan seberapa sering mendapat bisikan.

"Bisikan itu konsisten atau tidak?" jelas Maharani.

Kelima ospek di atas juga harus dilihat, jika terjadi secara konsisten untuk sehari-hari, hingga berminggu-minggu, sampai seterusnya hal tersebut menunjukkan terdiagnosa skizofrenia.

"Kasus Maskuri harus diteliti oleh psikolog lebih dalam dan ditinjau tidak hanya hari ini, atau pas kejadian, namun dikawal, untuk mamastikan apakah yang bersangkutan benar-benar skizofrenia," tutur Maharani(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved