Di ILC, Aa Gym Minta Ahok Diundang di Reuni 212 Tahun Depan, Ini Alasannya
Aa Gym meminta kepada panitia reuni akbar 212 tahun depan untuk mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Karena yang hadir ini bahkan melebihi daripada Aksi 212 yang dua tahun lalu," ungkapnya.
Mengenai jumlah peserta juga diungkapkan oleh Wakil ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, ia menuturkan jumlah yang sama.
Menurut penuturan Hidayat ia mendapat info panitia mengatakan peserta mencapai 8 juta.
• Peruntungan Shio Hari Ini Rabu 5 Desember Tahun Anjing Tanah Imlek 2659
• Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 5 Desember 2018, Scorpio Kepekaan Anda Sangat Dibutuhkan
• Gimana Kalo Dapat e-Tilang Tapi Motor Sudah Dijual Belum Balik Nama, Inilah Penjelasan Polisi
"Tadi panitia menyebut 8 jutaan. Tapi kalau saya melihat dari tayangan di video, tadi memang cakupannya jauh lebih luas dan jauh lebih beragam.
Itu artinya adalah sekali lagi umat Islam bisa menjaga komitmen mereka dalam konteks persatuan, kedamaian, ketertiban, kebersihan," kata Hidayat.
Dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (2/12/2018), sejumlah peserta mengungkapkan alasannya ikut berpartisipasi dalam Aksi Reuni 212.
Yan (30), seornag peserta aksi dari Cirebon, Jawa Barat, menuturkan ia ingin menjadi bagian sejarah karena Aksi 212 sendiri telah menjadi sejarah bagi umat islam di Indonesia.
"Saya ingin jadi bagian sejarah karena Aksi 212 pada 2016 lalu telah menciptakan sejarah bagi umat Islam di Indonesia," katanya ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Yan juga mengatakan dirinya selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan semacam ini, termasuk saat Aksi 411 dan 212 di tahun 2016.
"Setiap ada Aksi Bela Islam saya selalu hadir, tahun kemarin pas reuni satu tahun 2012 saya juga hadir karena kebetulan pas akhir pekan makanya bisa ke Jakarta," ucapnya.
Alasan senada juga diungkapkan Rima (27) yang datang bersama rekan kampusnya.
"Karena mau berpartisipasi saja dalam keguatan 212 karena acara Reuni 212 ini sebagai ajang silaturahmi dan untuk mengenang kembali romansa di tahun 2016 lalu," ucapnya.
Ia mengatakan merasa bangga untuk hadir meski harus berdesakan dan bercuruan keringan karena teriknya matahari.
Tak berbeda, Mulyono (37) yang datang ersama istri dan anaknya mengatakan ia rindu dengan suasana demo 212 pada 2016 lalu.
"Salah satu alasannya karena Aksi 212 itu adalah aksi yang sangat luar biasa yang pernah saya hadiri. Ada kerinduan juga makanya saya kembali hadir bersama jutaan umat muslim lainnya," katanya. (TribunJateng.com/Woro Seto)