Prabowo Mengaku Tak Pantas Jadi Imam Sholat, Fahri Hamzah: Beliau Tahu Diri
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi nyinyiran netizen tentang pengakuan Prabowo Subianto yang tak pantas menjadi imam sholat.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Kita turun ke daerah, door to door, kita merangkul pemain pemain sepak bola, supporter sepak bola itu semua barisan sama kita."
Tak hanya itu, La Nyalla juga sempat berjanji akan memotong lehernya jika Prabowo menang di Madura saat Pilpres 2019.
• Jubir Ungkapkan Prabowo-Sandi Unggul di Wilayah Ini
• Jokowi Ungkap La Nyalla Minta Maaf Sampai Tiga Kali, Semua untuk Kasus yang Berbeda
• Ganjar dan Rudy Bertemu Jokowi di Istana, Ini Yang Dibicarakan Mereka
“Pak Jokowi itu ahli puasa. Makanya pantas 2014 menang. Orang Indonesia yang berdoa semoga diberikan pemimpin dan presiden terbaik. Yang dikasih kan Pak Jokowi. Berarti kan Pak Jokowi orang baik,” kata La Nyalla yang dikutip dari Tribunnews.
“Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura. Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya bilang Pak Jokowi PKI. Begitu ini dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali. Akan kebalik," tuturnya.
Prabowo mengaku tak pantas jadi Imam sholat
Prabowo saat berpidato di Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12) mengaku bahwa dirinya tak pamntas menjadi imam sholat.
aya merasa tahu diri, betul, yang jadi imam ya harus orang yang lebih tinggi ilmunya, betul, saya tidak takut mengakui saya tidak pantas menjadi iman sholat, lebih bvaik saya ikuti orang yang lebih tinggi ilmunya, untuk apa saya bohong untuk apa saya pura-pura kepada kalian," ujar Prabowo. (TribunJateng.com/Woro Seto)