Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecewa, Fahri Hamzah: Kau Suka Berbohong, Aku Tak Bisa Memaafkan Kebohongan

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menuliskan cuitan rasa kekecewaan atas kebohongan yang dilakukan oleh seseorang. Fahri mengaku tidak bisa memaafkan

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNNEWS.COM
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DPR Fahri Hamzah 

Pada Januari 2018, Fahri Hamzah menyebut pernyataan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi mengenai “hoax membangun” juga lahir dari sikap pemerintahan Indonesia saat ini yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Menurut Fahri pernyataan “hoax membangun” menjadi ramai diperbincangkan masyarakat lantaran saat ini sulit untuk membedakan informasi yang palsu atau asli terutama di media sosial.

Baginya, seharusnya pemerintah dalam hal ini Presiden harusnya tampil untuk menjelaskan bagaimana sebenarnya pandangan pemerintah terhadap suatu masalah.

Informasi itu sekarang pindah ke jempol masyarakat, ada banyak sekali kanal informasi yang membanjiri masyarakat. Kalau ada pernyataan yang kontroversial seharusnya pemerintah hadir.

 

Presiden Jokowi saat ini kurang memanfaatkan podium istana untuk menyampaikan informasi sebenarnya posisi dan versi pemerintah dalam suatu masalah. Oleh karena itu muncul hoax membangun,” ujar Fahri Hamzah di DPW Jakarta Partai Nasional Demokrat, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018) yang dilansir dari Tribunnews.com.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah saat menjadi pembicara dalam diskusi Persepsi Politik 2019 yang juga dihadiri Ketua DPW Jakarta Partai Nasdem Wanda Hamidah, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jakarta Bestari Barus, dan Ketua DPP Nasdem Bidang Hukum Advokasi dan HAM Taufik Basari.

Sementara itu apa yang dikatakan Fahri Hamzah disetujui oleh Head of Content GEOLIVE ID Cania Citta Irlanie yang turut hadir sebagai pembicara.

Ia menyebut pernyataan Kepala BSSN itu menjadi blunder tersendiri bagi Pemerintahan Jokowi.

"Tidak ada yang namanya hoax membangun, itu menjadi blunder bagi pemerintahan Jokowi. Ibarat berdagang, hoax itu semuanya merupakan penipuan konsumen dan merusak iklim demokrasi," tegasnya. (TribunJateng.com/Woro Seto)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved