Berkah Malam Tahun Baru, Penjual Ikan Segar di Semarang Raup Omzet Rp 40 Juta
Peningkatan ini dialami Devi Lestari yang mampu mengantongi omzet Rp 40 juta pada hari terakhir 2018 ini.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Jamal A Nashr
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Omzet penjualan ikan segar di Kota Semarang meningkat jelang malam Tahun Baru.
Peningkatan ini dialami Devi Lestari yang mampu mengantongi omzet Rp 40 juta pada hari terakhir 2018 ini.
Devi mengungkapkan, omzetnya pada hari ini meningkat 200 persen dibandingkan hari biasa.
Dia biasa berjualan di Jalan Kelud Raya, Sampangan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Tergantung cuaca, kalau tidak hujan seperti sekarang omzetnya lumayan," sebut Devi kepada Tribunjateng.com, Senin (31/12/2018).
• Inilah Daftar Tempat Perayaan Malam Tahun Baru 2019 di Kota Semarang
• Resep Jagung Bakar Keju Pedas, Wajib Hadir Saat Perayaan Malam Tahun Baru
• Sepi Pembeli, Penjual Terompet Berharap Malam Tahun Baru di Semarang Membawa Berkah
• Indahnya Bridge Fountain Berlampu Warna-warni di Kota Semarang, Serasa Berlibur di Korea
Hari ini dia berjualan sejak pukul 01.00 WIB sampai pukul 22.00.
Jauh lebih lama dibandingkan hari biasa yang hanya dari pukul 04.00 sampai 09.00.
Jenis ikan yang paling laris di lapaknya adalah nila dan gurami.
"Nila hari biasa hanya jual satu kwintal, hari ini lima kwintal. Gurami biasanya hanya 50 kg, hari ini 3 kwintal," katanya.
Ikan tersebut dia jual seharga Rp 35 ribu untuk nila dan gurami Rp 40 ribu.
Devi memperoleh ikan segar dari nelayan di Pantai Moro, Sayung, Kabupaten Demak.
Selain ikan, ia juga menjual kerang dan kepiting.
Kerang dara dibanderol Rp 18 ribu, kerang ijo Rp 15 ribu, dan Rp 80 ribu untuk kepiting.
Berbeda dari hari biasa, hari ini ia juga menjual jagung muda.