Muwardi Shock Ada Selang di Ginjalnya, Tambah Shock Dengar Penjelasan Dokter Soal BPJS
Muwardi (51) shock saat diberi tahu ada selang memanjang dari ginjal hingga kandung kemihnya.
“Semua tindakan operasi pasti ada prosedurnya. Tidak mungkin pasien tidak menerima penjelasan terkait apa yang akan dipasang, berapa biayanya dan apa saja resiko tindakannya. Sebelum dioperasi ada yang namanya informed consent. Pasien atau penanggung jawab pasien menandatangani persetujuan tindakan,” paparnya.
Di situ dijelaskan semua terkait tindakan tadi sebelum operasi dilakukan.
Jika pasien atau penanggung jawab tidak menandatangani informed consent, operasi tidak akan dilakukan.
“Saat tindakan penghancuran batu ginjal, saya tidak ada melakukan pembedahan karena yang digunakan adalah laser. Jadi alat itu dimasukkan ke alat kelamin sampai saluran dan target yang dituju. Usai dihancurkan, batu ginjal yang di saluran penghubung tadi yang jadi masalah selanjutnya adalah peradangannya,” paparnya.
Peradangan menyebabkan perubahan diameter saluran menjadi menyempit.
Dipasanglah DJ Stand itu untuk menjaga agar ukuran saluran penghubung itu tetap konsisten.
“Setelah dipasang selang tadi, dua batu ginjal masih ada didalam ginjal kanan. Tidak saya hancurkan dengan harapan akan turun ke saluran agar penghancuran lebih mudah dan minim risiko,” lanjutnya.
Menurutnya, seusai dioperasi pasien seharusnya rutin datang konsultasi.
“Pasien saya bukan cuma dia sendiri. Pasien saya banyak. Tidak mungkin saya menelepon dia untuk mengingatkan konsultasi. Kan sudah dijelaskan jadwalnya sebelum pasien diizinkan pulang. Saya ingat betul pasien ini ada konsul beberapa kali. Karena merasa tidak ada keluhan akhirnya tidak datang-datang lagi,” paparnya.
Ia menduga, pasien ini salah kaprah terkait penjelasan selang yang harus dilepaskan dalam tempo tiga bulan itu.
Karena selain selang di dalam badan pasien, juga ada selang kencing yang dipasang.
Sebelum pulang, selang kencing telah dilepaskan.
“Mungkin saja mereka menduga sudah tidak ada selang lagi di badannya karena sudah dilepaskan. Padahal yang dilepaskan adalah selang kencing. Seharusnya pasien ini rutin datang untuk konsultasi. Bisa saja karena merasa sudah sehat mereka pikir tidak perlu konsultasi lagi. Hingga 1,5 tahun baru merasakan dampaknya,” kata dr Dadan.
Kebanyakan pasien dr Dadan datang kembali padanya setelah hematuria atau kencing mengeluarkan darah.
Selama tidak ada keluhan, pasien lupa jika masih ada selang di badannya.