Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polisi Didesak Usut Aktor Intelektual Pembakaran Motor di Temanggung

Kuasa hukum para tersangka, Catur Sulistyo, meminta polisi mengusut tuntas kasus hingga ke aktor intelektual

Penulis: yayan isro roziki | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO' ROZIKI
Dua tersangka pembakaran sepeda motor diperlihatkan di Mapolres Temanggung, Sabtu (23/2/20190. 

Disinggung mengenai‎ apakah ada motif politik dalam kasus ini, ia mengaku tak tahu-menahu. "Saya gak tahu ada motif politik atau tidak, bilangnya hanya itu, karena korban melontarkan kata-kata tak baik," ucapnya.

Kuasa hukum para tersangka, Catur Sulistyo, meminta polisi mengusut tuntas kasus ini dan tak berhen‎ti hanya dengan ditangkapnya dua orang tersangka ini. Menurutnya, polisi harus menangani kasus ini hingga tuntas.

"Jangan berhenti di dua orang ini, polisi harus tuntaskan hingga ke aktor intelektual. Mereka ini kan hanya orang suruhan, yang dibayar di lapangan," ucapnya.

Terlebih, kata Catur, tersangka sudah mengaku dan menyebutkan siapa aktor intelektual di balik teror pembakaran sepeda motor di teras rumah Sungkono. ‎

"Sudah jelas, ada pengakuan tersangka siapa orang yang menyuruh mereka‎. Nama dan alamatnya jelas, harus diusut tuntas," tegasnya.

Ditambahkan, para tersangka awalnya memang diiming-imingi imbalan Rp1 juta untuk dua orang. Namun, setelah beraksi dan dianggap berhasil, si aktor intelektual berinial R, menambahi upah keduanya menjadi Rp1,5 juta.

Pengakuan Tersangka Pembakar Motor di Temanggung: Kami Dibayar Rp 1 Juta

Disinggung mengenai apakah ada motif politik dalam kasus ini, Catur tak mau terburu-buru mengambil kesimpulan. Menurutnya, ia menyerahkan pengungkapan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisia‎n.

"Jangan terburu-buru menyimpulkan, biarkan polisi bekerja menuntaskan kasus ini, nanti jika sudah terungkap semua, akan jelas motif sebenarnya," tandas Catur.

Ia pun memaklumi, bila saat ini polisi terkesan sangat berhati-hati dalam menangani kasus ini.

"Ini kan tahun politik, tak tepat melangkah sedikit saja isu yang berkembang bisa bermacam-macam," tuturnya. (yan)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved