Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TMMD Pemalang

Kentongan Ditabuh Wakil Gubernur Jateng, Simbolisasi Jatiroyom Dibangun

Wagub mengajak kepada seluruh pihak untuk bersinergi membantu TNI dan warga setempat

Editor: muslimah
Istimewa
Kentongan Ditabuh Wakil Gubernur Jateng, Simbolisasi Jatiroyom Dibangun 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - "Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional". Adalah tema yang diusung dalam TMMD Reguler 104 Pemalang tahun 2019.

Upacara pembukaannya secara simbolis dilakukan pemukulan kentongan dan penyerahan alat peralatan TMMD berupa  cangkul dan sekop oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen kepada perwakilan Satgas TMMD, di lapangan Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh. Selasa (26/2/2019).

Dalam kesempatan yang sama, orang nomor dua Pemprov Jateng tersebut juga menyematkan pita simbolis tanda pembangunan desa tertinggal dan terpelosok dimulai.

Pembangunan ini adalah upaya Pemerintah Provinsi dan Daerah dengan menggandeng TNI dan seluruh unsur guna minimal mendekati infrastruktur di daerah perkotaan.

Di kesempatan itu juga, Taj Yasin mengapresiasi semangat gotong-royong dengan manunggal bersama TNI. Dirinya juga berterima kasih atas sambutan hangat warga masyarakat Desa Jatiroyom dalam menyambut pembangunan, walaupun orbitasi sejauh 129 kilometer (2 jam 29 menit) dari pusat Pemerintah Provinsi, 35 kilometer 60 menit dari pusat kabupaten dan 19 kilometer 15 menit dari Kantor Kecamatan Bodeh.

Menurutnya juga, Program TMMD ini adalah bagian dari cara merawat dan mengikat rasa kebersamaan umat dan gotong-royong dalam mengatasi permasalahan kemiskinan di wilayah, dengan lebih menitik beratkan peningkatan kedaulatan pangan melalui perbaikan akses transportasi umum warga masyarakat pinggiran serta meningkatkan SDM masyarakat melalui kegiatan-kegiatan non fisik TMMD berupa penyuluhan dan sosialisasi.

Oleh sebab itu, Wagub mengajak kepada seluruh pihak untuk bersinergi membantu TNI dan warga setempat, tidak hanya berpangku tangan melihat dan mengandalkan pemerintah saja.

Rakyat harus mandiri, berimprovisasi memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki masing-masing wilayahnya, untuk pemerintah pasti melaksanakan pembangunan namun secara bertahap dengan skala prioritas. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved