Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hari Pertama UNBK, 20 Siswa SMK di Demak Tidak Masuk

Sebanyak 20 siswa SMK di Demak tidak masuk pada UNBK hari pertama. Hal itu disampaikan Pengawas SMK Kabupaten Demak, Gigis Mohammad Afnan

TRIBUN JATENG/ALAQSHA GILANG IMANTARA
Dari Kiri ke Kanan - Pengawas SMK Kabupaten Demak Gigis Mohammad Afnan, Wakil Bupati Demak Joko Susanto, Kepala Disdikbud Demak Anjar Gunadi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Disdikbud Prov Jateng Ernest Ceti Septyanti, Kepala SMKN 2 Demak Nursiwi Andayani di SMKN 2 Demak, Selasa (26/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alaqsha Gilang Imantara

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sebanyak 20 siswa SMK di Demak tidak masuk pada UNBK hari pertama.

Rinciannya yaitu SMK Swasta wilayah selatan Demak ada 11 siswa, SMK Swasta wilayah utara Demak ada 7 siswa, dan SMK Negeri ada 2 siswa.

Hal itu disampaikan Pengawas SMK Kabupaten Demak, Gigis Mohammad Afnan, di sela-sela monitoring UNBK Wakil Bupati Demak Joko Susanto, Kepala Disdikbud Demak Anjar Gunadi, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Disdikbud Prov Jateng, Ernest Ceti Septyanti di SMKN 2 Demak, Selasa (26/3/2019).

Gigis menjelaskan, 20 siswa yang tidak masuk hari pertama UNBK pada mata pelajaran Bahasa Indonesia rinciannya sebagai berikut Mengundurkan diri 7 siswa, Tanpa Keterangan 4 siswa, Bekerja 3 siswa, Sakit 3 siswa, Menikah 2 siswa dan Keluar 1 siswa.

"Anak- anak yang tidak bisa ikut UNBK, akan kita daftarkan untuk ikut ujian susulan yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 April 2019,"katanya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Disdikbud Provinsi Jateng di Demak, Ernest Ceti Septyanti mengatakan untuk siswa yang tidak mengikuti ujian nasional hari pertama maka akan diberi kesempatan untuk ikut ujian susulan pada tanggal 16 April 2019.

"Tetapi kalau sampai dengan tanggal 16 april 2019, anak masih berhalangan untuk mengikuti ujian susulan. Sebenarnya anak-anak masih bisa berkesempatan mengikuti ujian tahun berikutnya,"ucapnya.

Pada dasarnya, kata dia, Ujian Nasional tidak menentukan kelulusan, hasilnya dimanfaatkan untuk pemerintah dalam memetakan kualitas satuan pendidikan.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Demak, Anjar Gunadi mengatakan siswa yang tidak masuk diberi kesempatan mengikuti ujian susulan pada 16 April 2019.

"Jika siswa telah diberi kesempatan mengikuti ujian susulan tetapi yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus, maka siswa akan disalurkan ke paket C karena siswa diperbolehkan mengulang sekali lagi sehingga siswa bisa menyelesaikan sekolah sampai tingkat SMA,"ucapnya.

Wakil Bupati Demak, Joko Susanto mengatakan kedepan pihak sekolah akan memberitahukan kepada orang tua/ wali siswa bahwa ketika siswa masuk di SMK, program pendidikan harus bisa dilaksanakan selama 3 tahun sesuai harapan pemerintah.

"Untuk sementara ini, siswa yang tidak tersebut akan diikutsertakan dalam ujian susulan yang akan diselenggarakan tanggal 16 April 2019,"katanya.

Jika nantinya siswa juga tidak bisa mengikuti ujian susulan, lanjutnya, maka sesuai yang disampaikan oleh Kepala Disdikbud Demak, Anjar Gunadi bahwa orang tua/wali murid bisa memasukkan anaknya ke kejar paket C setara pendidikan Sekolah Menengah Atas. (agi)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved