Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rhenald Kasali dan Rocky Gerung Saling Tunjuk di ILC hingga Karni Ilyas Menyudahi Acara

Rhenald Kasali dan Rocky Gerung saling tunjuk hingga Karni Ilyas menyudahi acara ILC. hal tersebut saat keduanya membahas soal hoax.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Rocky Gerung dan Rhenlad Kasali saling tunjuk 

"Anda harus baca referensi. Dengan referensi tunggal itulah, jadi seperti ini," ujar Rhenald sembari menunjuk-nunjuk Rocky Gerung.

Debat Panas, Rhenald Kasali Bantah Rocky Gerung: Anda Harus Banyak Baca Buku

Tiga Jenis Olahraga Ini Bisa Atasi Depresi, Caranya Mudah, Murah dan Sederhana

Jokowi Ingatkan jangan Pilih Pemimpin Coba-coba, Fahri Hamzah: Prabowo Ikut Bawa Dia Ke Jakarta

Kemudian, Rocky Gerung membantah.

"Itu referensi paling mendasar belajar tentang hoax," ujar Rocky Gerung.

Rhenald Kasali lantas menjelaskan .

"hoax asal katanya adalah hocus, itu artinya mengelabuhi, itu kejadian dari tukang sulap untuk mengelabuhi mata orang lain," ujarnya.

Lantas Rocky tampak memotong ucapan Rheland Kasali.

"Itu etomologinya, kalau sejarahoax beda, Lalu fungsinya apa? untuk mengelabuhi orang dungu, jadi skandal akal Socal menguji kedunguan redaktur majalah social text, itu pentingnya anda belajar," ujar Rocky Gerung.

Rheland Kasali tampak menggelengkan kepala seolah tak setuju dengan pendapat Rocky Gerung.

"Hari ini nggak hanya orang dungu yang dkelabuhi, namun orang-orang pandai, orang-orang yang ibadahnya baik juga dikelabuhi," ujar Rhenald Kasali.

"Saya kira referensi anda harus ditingkatkan, kalau anda punya referensi tunggal, itu memang jadi bahaya," ujar Rhenald Kasali.

Rocky Gerung tampak tersenyum mendegar pernyataan Rhenald Kasali.

Karni Ilyas lantas menyudahi debat kedua tokoh tersebut.

Diketahui, ILC mengangkat tema yang berjudul Tepatkah Hoax Dibasmi UU Anti Terorisme?".

Hal lantaran Menko Polhukam Wiranto meminta aparat penegak hukum tak ragu memberantas hoaks yang mengancam suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019. Sebab, saat ini banyak hoaks yang disebarkan dan mengancam kesukesan penyelenggaraan Pemilu 2019.

Ia lantas menyamakan hoaks yang mengancam agar masyarakat tak mensukseskan Pemilu 2019 sebagai tindakan terorisme.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved