Buaya Sungai Serayu Bukan Isapan Jempol, Andi Lihat Hewan Itu Berjemur di Pinggiran
Seoarang pemancing melihat buaya itu tengah berjemur di tepi Sungai Serayu yang mengalir dekat desanya, Pucang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: abduh imanulhaq
Padahal jarak antara tempat itu dengan muara di pesisir pantai selatan Cilacap sekitar 70-an kilometer.
Mungkinkah buaya muara bermigrasi sejauh itu?
Di sisi lain, aliran sungai itu pun terpotong oleh Bendungan PB Soedirman (Mrica).
Kenyataannya, cerita tentang buaya yang menghuni Sungai Serayu bukan isapan jempol bagi penduduk sekitar.
Andi, warga Desa Pucang, menyaksikan langsung keberadaan predator itu di sekitar desanya.
"Ya, memang ada buayanya. Saya sudah melihatnya," jelas dia.
Kesaksian Andi tidak diragukan.
Pemuda itu memang biasa memancing.
Aliran Sungai Serayu di Desa Pucang, bagi Andi merupakan spot favorit untuk memancing.
Di sini merupakan habitat ikan tawar semisal mujaer dan gabus.
Tak pelak, para pemancing betah melampiaskan hobi di tempat itu.
Suatu saat, beberapa bulan lalu, Andi pergi memancing di Sungai Serayu dekat desanya.
Andi mulanya tenang saja duduk mematung di pinggir sungai.
Menunggu ada ikan menarik umpan di kailnya.
Tanpa dia sadari, marabahaya mengancam keselamatan jiwa.