10.000 Emak-emak Berkumpul di Alun-alun Demak Ikuti Demak Berdzikir
Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar mengimbau seluruh warga Muslimat dan Fatayat menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 17 April mendatang.
Penulis: Alaqsha Gilang Imantara | Editor: galih pujo asmoro
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar menghadiri acara Demak Berdzikir yang digelar Muslimat NU Fatayat dan dihadiri 10 ribu emak-emak Fatayat dan Muslimat NU Demak.
Kegiatan yang dilangsungkan di Alun-alun Demak, Minggu (31/3/2019) itu dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin.
Selain itu tampak hadir pula Wakil Bupati Demak Joko Susanto, Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar, Dandim Demak Letkol Inf. Abi Kusnianto, Plt Kepala Kemenag Demak Muhaimin, dan Asisten 2 Sekda Windu Sunardi.
Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar mengimbau seluruh warga Muslimat dan Fatayat menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 17 April mendatang.
"Kita tadi juga mendengarkan dari Muslimat dan Fatayat menyampaikan deklarasi anti hoaks deklarasi tentang intoleransi, dan mengajak masyarakat di dalam pesta demokrasi bisa menciptakan situasi aman, damai dan sejuk," ujarnya kepada Tribunjateng di sela-sela acara, Minggu (31/3/2019).
Diakuinya, acara Demak Berdzikir dalam rangka Harlah Muslimat dan Fatayat NU adalah kegiatan yang sangat luar biasa, harus dipertahankan dan ditingkatkan setiap tahunnya.
"Semoga apa yang diharapkan pada saat pesta demokrasi bisa berjalan dengan sukses dan sesuai dengan harapan kita semua,"tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Wakil Bupati Demak, Joko Susanto.
"Lima lembar kartu suara, warnanya berbeda-beda, pilihlah sesuai dengan hati nurani yang bisa memimpin warga Indonesia dan warga Demak," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin mengungkapkan rasa syukur kepada Nahdatul Ulama yang selama ini yang telah berhasil membentuk komunitas Islam yang taat beragama dan memiliki komitmen terhadap bangsa dan negara.
"Kami mengimbau warga agar menangkal isu-isu hoaks yang memecah belah karena kebencian segelintir orang yang tidak bertanggungjawab," ucapnya.
Dia berharap muslimat NU menjadi organisasi yang toleran, menghormati perbedaan agama, suku, tidak boleh radikal atas nama agama dan berupaya mencegah terjadinya terorisme.
"Semoga Indonesia semakin sejahtera aman, damai, maju, dan terhindar dari segala bencana," harapnya. (Alaqsha Gilang Imantara)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/wakil-gubernur-jawa-tengah-gus-yasin-di-acara-demak-berdzikir.jpg)