Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ada 7 Desa di Dua Kecamatan di Kabupaten Demak Rawan Banjir

Sedikitnya ada tujuh Desa di Demak yang rawan banjir akibat adanya tanggul yang rentan dan limpasan sungai yang meluap.

Penulis: Alaqsha Gilang Imantara | Editor: suharno
Tribunjateng/Alaqsha Gilang Imantara
Siswa-siswi SDN Sayung 4 Demak bersalaman dengan guru-guru saat pulang sekolah di SDN 4 Sayung Demak, Rabu (10/4/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sedikitnya ada tujuh Desa di Demak yang rawan banjir akibat adanya tanggul yang rentan dan limpasan sungai yang meluap.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Rehab Rekonstruksi BPBD Kabupaten Demak, Suprapto di sela-sela meninjau tanggul jebol di Dukuh Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Rabu (10/4/2019).

Ketujuh desa tersebut di antaranya Desa Waru Kecamatan Mranggen, Desa Dombo Kecamatan Sayung, Desa Kalisari Kecamatan Sayung, Desa Sayung Kecamatan Sayung, Desa Prampelan Kecamatan Sayung, Desa Teluk Kecamatan Karangawen, dan Desa Wonosekar Karangawen.

"Kami terus melakukan sosialisasi kepada warga supaya terus menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah di sungai,"ujarnya.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Demak, Rezki Sulistyanto menambahkan BPBD Demak terus memantau tanggul dan sungai yang rawan dengan berkomunikasi kepada setiap kepala desa di Demak untuk melaporkan setiap aktivitas di sungai dan tanggul mulai dari ketinggian air hingga debit airnya.

"Jika nantinya terjadi banjir akibat hujan deras atau tanggul jebol, BPBD Demak selanjutnya akan berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juana supaya penanganan lebih lanjut," ucapnya.

Dikatakannya, BPBD Demak bersama PMI Demak melakukan assessment di lokasi untuk mendata jumlah KK terdampak yang selanjutnya akan menerima bantuan logistik sembako. (agi)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved