Tidak Puas Jawaban Prabowo Subianto, Rachland Nashidik: Kenapa Justru Pak SBY yang Diserang?
Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik menyindir capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Ia menanyakan mengapan Pak SBY yang diserang
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik menyindir capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Melalui akun Twitter @RachlanNashidik, ia menuliskan cuitan tersebut, Sabtu (13/4/19).
Mulanya, Rachland Nashidik mengunggah fotonya sebagai bukti dirinya hadir di acara debat terakhir pilpres.
Kemudian, Rachland Nashidik menuliskan cuitan yang menanyakan Prabowo sedang berdebat dengan siapa? kenapa pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diserang.
"Pak Prabowo sebenarnya sedang berdebat dengan siapa? Kenapa justru Pak SBY yang diserang?," tulisnya.
Kemudian, cuitan Rachland Nashidik itu viral di banyak persepsi.
Setelah itu, Rachland Nashidik meyindir para cebong yang seolah-olah melihat badai dikoalisi Prabowo-Sandi.
Rachland Nashidik menuliskan bahwa dirinya tetap setia bersama Prabowo-Sandi.
Menurutnya bebas berpendapat adalah koalisi berkelas.
"Cebong mengira melihat tsunami. Padahal cuma air memercik dari gelas.
Demokrat setia bersama Prabowo-Sandi. Bebas berpendapat justru ciri koalisi berkelas," tulisnya.
Kemudian, Rachland Nashidik menginggatkan bahwa jangan mengharamkan kritik.
Menurutnya pemimpin harus diingatkan agar senantiasa lurus dan fokus.
"Kita di Barisan 02 jangan ulangi kesalahan mereka yang mengharamkan kritik pada Jokowi. Pemimpin harus terus menerus diingatkan agar senantiasa lurus dan fokus. Juga ketika sedang berdebat.
Demokrat akan selalu dalam posisi demikian demi Indonesia adil makmur," tulisnya.
Diketahui sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik tidak mengikuti acara debat kelima Pilpres 2019 hingga akhir.
Di tengah acara, Rachland meninggalkan lokasi acara. Saat ditanya para awak media mengapa ia meninggalkan acara debat di tengah jalan, Rachland mengaku, sedang lapar.
"Saya enggak pulang. Saya cuma ingin cari makan. Nanti balik lagi kok ya," ujar Rachland sambil terus berjalan.
Saat awak media menanyakan lagi apa aksinya tersebut disebabkan pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, ia mengatakan, tidak.
"Enggak. Menurut kamu, memang harus ada masalah," ujar Rachland bertanya balik.
Ia pun berjalan keluar area hotel seorang diri.
Sebelumnya, debat kelima atau debat terakhir ini mendatangkan kandidat capres dan cawapres.
Kemudian, saat pembahasan tema ekonomi, Prabowo mengatakan saat ini pembangunan ekonomi nasional telah salah arah. Ia menegaskan Indonesia harus berani mengambil kebijakan untuk mengubah arah pembanguan ini secara menyeluruh.'
Prabowo kemudian menyebut niatan Jokowi sudah bagus untuk memperbaiki hal ini. Namun ia menilai hal ini tidak cukup.
"Saya tidak menyalahkan Bapak. Ini kesalahan besar, kesalahan besar presiden-presiden sebelum Bapak. Kita semua harus bertanggung jawab. Bener, itu pendapat saya," kata Prabowo.
Prabowo bahas kegagalan ekonomi
Calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai kegagalan perekonomian saat ini bukan hanya menjadi tanggung jawab capres petahana Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam debat kelima Pilpres 2019 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
"Saya tidak menyalahkan Bapak (Jokowi). Ini kesalahan besar presiden-presiden sebelum Bapak. Kita harus bertanggung jawab," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan perekonomian Indonesia saat ini keluar dari jalur.
Ia menilai berdasarkan Pasal 33 UUD 1945, perekonomian Indonesia semestinya dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Hal itu, menurut Prabowo, belum terlihat saat ini. Ia menilai perekonomian Indonesia saat ini justru menguntungkan pihak asing.
"Saya tidak menyalahkan Pak Jokowi. Ini masalah kita sebagai bangsa dan sudah berjalan belasan bahkan puluhan tahun. Tapi kita harus berani mengkoreksi diri. Kita salah arah. Kita harus contoh seperti Republik Rakyat Tiongkok yang dalam 40 tahun hilangkan kemiskinan," lanjut Prabowo.
"Kita harus contoh berani belajar dari yang hebat. Saya tidak menyalahkan Bapak, ini kesalahan kita semua. Jadi ini salah jalan. Kita harus kembali ke Pasal 33," lanjut dia.
UPDATE: 8 Artis Hot Mom Ini Terang-terangan Berikan Dukungannya untuk Jokowi
• Cara Mudah Cek Nama DPT Pemilu 2019 Via Online, lindungihakpilihmu.kpu.go.id
• Kepergok saat Akan Perkosa Perempuan, Seorang Pelajar SMA di Salatiga Dikepung Warga
• Jadwal MotoGP 2019 di Amerika Video Live Streaming Trans7, Marquez Pole Position Rossi Start Kedua