Objek Wisata Bengkelung Park, Jadi Primadona Baru Warga Kabupaten Pekalongan

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Objek wisata Bengkelung Park yang terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah kini menjadi primadona baru warga Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.

Pasalnya, di objek wisata ini menawarkan beberapa spot wisata yang indah, baik wisata air ataupun wisata religi.

Apalagi, pasca di bukanya objek wisata Bengkelung Park oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi pada bulan Februari yang lalu. Kini banyak pengunjung yang datang ke objek wisata tersebut untuk menghabiskan waktu liburannya.

Jarak objek wisata ini dari Kajen, pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan tidak terlalu jauh. Hanya membutuhkan jarak tempuh sekitar 45 menit.

Dalam perjalanan ke objek wisata ini, pengunjung akan di berikan pemandangan yang begitu indah sekali. Pada saat perjalanan memasuki di Desa Rogoselo, Kecamatan Doro pengunjung akan di melewati banyaknya pohon karet.

Setelah keluar dari hutan karet tersebut, pengunjung akan di berikan pemandangan perbukitan hijau yang indah sekali dan bahkan udara di tempat tersebut sangat sejuk.

Jalan menuju ke objek wisata ini sudsh beraspal, ada beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan namun tidak terlalu parah.

Tenang saja, kendaraan roda dua ataupun empat bisa melewati di jalan tersebut untuk menuju ke objek wisata Bengkelung Park.

Seperti dikatakan Ahmad Salahuddin (20) pengunjung objek wisata dari Landungsari, Kota Pekalongan menurutnya ia datang ke objek wisata ini dikarenakan penasaran dengan wisata airnya.

"Saya dan teman-temannya baru pertama kali datang kesini. Wisatanya bagus apalagi ada spot wisata untuk mandi dan berenang,"katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/04/2019) sore.

Ia juga mengatakan selama perjalanan menuju ke objek wisata ini banyak pemandangan perbukitan yang hijau dan bagus. Bahkan beberapa kali menghentikan kendaraannya untuk foto dan selfi pemandangan tersebut.

Kemudian setelah sampai di tujuan, dilihatkan kembali objek wisata air yang indah.

"Puas lah mas, perjalanan jauh-jauh dari Kota Pekalongan menuju ke objek wisata ini. Apalagi saat mandi dan berenang di kedung bengkelung, airnya dingin sekali. Tidak menyesal pokoknya datang ke objek wisata ini,"jelasnya.

Ahmad juga menjelaskan tiket masuk ke objek wisata ini murahe hanya di kenai biaya Rp 5 ribu dan dapat bonus lepet. Kemudian untuk parkir kendaraan roda dua di kenai biaya Rp 2 ribu.

Jarak dari tempat parkir ke objek wisata tidak terlalu jauh, sekira 500 meter.

"Warung makan dan toilet disini sudah ada. Namun untuk sinyal handphone di lokasi ini tidak ada. Harapannya, kedepan di tambahkan spot-spot untuk foto,"ungkapnya.

Terpisah Kepala Desa Sidoharjo Asrori menjelaskan pasca dibukanya wisata ini oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi ada peningkatan jumlah pengunjung.

"Kalau hari biasa yang datang ke objek wisata ini mencapai 50 hingga 70 orang. Tapi kalau akhir pekan bisa mencapai 200-300 orang,"ungkapnya.

Sebelumnya, akses jalan ini masih berbatuan setelah di tinjau dan di resmikan oleh Bupati Pekalongan. Akses jalan dari tempat parkir ke pintu masuk wisata saat ini sudah di cor beton.

"Pengecoran jalan menuju objek wisata ini menggunakan dana desa. Tiket masuk ke objek wisata ini pengunjung akan di kenai biaya Rp 5 ribu dan bonus lepet,"ujarnya.

Asrori menambahkan wisata yang di berikan kepada pengunjung objek wisata ini yaitu adanya sungai yang kedalamannya mencapai 3 meter, kemudian curug srinti, gua watu jaya Kencono, dan masih banyak lagi.

"Objek wisata ini buka dari pukul 08.00 wib dan tutup pukul 17.00 WIB. Saya berharap dengan adanya objek wisata ini perekonomian masyarakat sekitar bisa meningkat, imbuhnya.

Bagi para pengunjung yang akan liburan ke objek wisata ini, tidak usah khawatir karena sudah ada petunjuk arah ke objek wisata Bengkelung Park. (Dro)