Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sindir Setya Novanto Setnov Makan Nasi Padang, Najwa Shihab: Drama Panjang Tak Berkesudahan

Presenter kondang, Najwa Shihab menanggapi pemberitaan narapidana kasus KTP elektornik, Setya Novanto.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
KOLASE TRIBUN JATENG
Najwa Shihab Sindir Setya Novanto 

TRIBUNJATENG.COM- Presenter kondang, Najwa Shihab menanggapi pemberitaan narapidana kasus KTP elektornik, Setya Novanto.

tanggapan Najwa Shihab ia tulis melalui akun Instagram @najwashihab pada Selasa (30/4/19).

Najwa Shihab menilai daram Setya Novanto (Setnov) panjang dan tak berkesudahan.

Najwa membeberkan drama yang dilakukan Setnov.

Soal Hasil Pilpres, Cak Nun Sebut Tergantung Sikap Megawati ke Jokowi : Diterjemahkan Sak Karepmu

Setya Setnov Novanto Lahap Makan di Restoran Nasi Padang, Dirjen Pemasyarakatan Akan Lakukan Hal Ini

Legenda Asem-asem Daging Sapi Koh Liem: Pernah Disyuting A Rafiq dan Langganan Mendagri

Setya Setnov Novanto Tepergok Lahap Makan di Restoran Nasi Padang di Luar Lapas, Ini Komentar KPK

Dari ramai minta saham, mundur dari ketua DPR, lalu terjerat kasus EKTP.

Tak hanya itu, Najwa Shihab juga membeberkan soal Setnov yang menduduki jabatan ketua partai.

Kemudian, Najwa Shihab menuliskan drama yang dilakukan Setnov ketika akan ditahan oleh polisi.

Saat itu mobil yang dikendarai Setnov menabrak tiang listrik, kemudain dirawat di rumah sakit dengan infus balita.

Tak berhenti di stu, kasus Setnov juga berlanjut hingga menyeret dokter dan pengacaranya.

Najwa Shihab juga membeberkan bahwa saat ia mengunjungi sel, ternyata sel palsu.

"Drama panjang Setnov yang tidak juga berkesudahan.

Simak lagi rangkaian dagelan ini.

Mulai ramai saat kasus Papa minta saham, Papa mundur dari Ketua DPR karena masalah etika,

Papa menang perebutan Ketua Umum Partai, Papa balik lagi jadi Ketua DPR,

Papa terjerat kasus e-KTP, Papa nabrak tiang listrik, Papa masuk RS dirawat dengan infus balita,

Dokter Papa ikut dijerat, Pengacara Papa yang suka kemewahan juga divonis, Papa akhirnya masuk penjara, tapi eh ternyata selnya palsu!

Dan sekarang Papa sang narapidana 15 tahun penjara itu bisa makan nasi padang di restoran. Papa memang luar biasa," tulis Najwa Shihab.

Diketahui, terpidana perkara korupsi Setya Novanto di Restoran Padang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Menanggapi hal itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  meminta konfirmasi ke Kalapas Sukamiskin.

"Tolong coba tanyakan ke Pak Kalapas (Sukamiskin) dan Ibu Dirjen PAS," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung KPK Jakarta, Senin (29/4/2019).

Saat ini, mantan Ketua DPR itu sedang menjalani masa pidananya terkait perkara korupsi KTP-elektronik (KTP-e) di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

"Kami berharap yang bersangkutan ada di lapas, jalani hukuman dengan tertib. Kedua, tata kelola lapas baik lagi," ucap Syarif.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto membenarkan bahwa Setya Novanto sedang berada di luar lapas untuk mendapatkan tindak lanjut perawatan di RSAD Gatot Soebroto.

"Dengan diagnosa Arimia, CAD, vertigo, perifier, LBP, DMT2, dan CKD atas rekomendasi dokter lapas Susi Indrawati dan dokter luar lapas Ridwan Siswanto," ucap Ade melalui keterangan tertulisnya.

Ia menyatakan, berdasarkan rujukan dokter Lapas Sukamiskin pada 26 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Susi Indrawati bahwa pengobatan Novanto dapat dilaksanakan di rumah sakit rujukan pemerintah.

"Pengeluaran dan pengawalan sesuai prosedur dilaksanakan 24 April 2019, berdasarkan pasal 17 ayat 1 dan 2 PP Nomor 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan," kata Ade.

Tanggapan Dirjen Pemasyarakatan

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami mengatakan, terpidana kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) Setya Novanto memang mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

"Yang bersangkutan ada catatan dari dokter RSPAD bahwa tanggal 24 April diminta untuk kontrol kembali atas kondisi kesehatannya. Dan ada pemeriksaan akhir yang bersangkutan harus rawat inap di sana," kata Sri Puguh di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Menurut Sri Puguh, ada sejumlah kondisi medis yang membuat Novanto harus diperiksa lebih lanjut di RSPAD. Meski demikian, ia tak bisa menjelaskan secara rinci kondisi Novanto.

"Ada beberapa catatan kesehatan, cuma saya enggak tahu karena pakai bahas medis ya," ujar dia.

Sebelum menjalani kontrol di RSPAD, pihak Lapas Sukamiskin, tempat Novanto dipenjara, juga mengecek kondisi medis mantan Ketua DPR itu. Pengecekan dilakukan oleh dokter di Lapas Sukamiskin.

"Catatan untuk kembali ke RSPAD bukan dari dokter Lapas, tapi dari dokter RSPAD atas rekomendasi tersebut, Kalapas mengajukan surat permohonan kepada Kadipas dilengkapi dengan surat jaminan dari keluarganya, jaminan tidak lari dan seterusnya," kata dia.

Kemudian, Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat mengajukan permohonan ke Ditjen PAS.

Menurut Sri Puguh, pihaknya kemudian berkomunikasi dengan pihak RSPAD terkait kondisi Novanto.

"Memang syaratnya untuk kembali kontrol baru dikeluarkan izin oleh Dirjen Pemasyarakatan untuk berobat di RSPAD. Ini sesuai dengan prosedur dan mekanismenya," kata dia.

Saat berangkat dari Lapas Sukamiskin, Novanto sudah dikawal oleh tim polisi dan petugas pengawalan dari Lapas. Setibanya di RSPAD, Novanto menjalani pengecekan medis dan tindak lanjut lainnya oleh tim dokter.

"Terhadap kejadian itu (terlihat di Restoran Padang) kami bentuk tim untuk melakukan pendalaman kok bisa yang bersangkutan makan di rumah makan padang. Ternyata memang ingin makan bubur sekaligus angin-angin, itu sekaligus yang kami dapatkan informasi, jadi kelengkapannya (peristiwa) seperti itu. Jadi tidak tunggal," kata dia. Ia menjelaskan, tim Ditjen PAS akan menyelidiki lebih lanjut soal peristiwa ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dirjen Pemasyarakatan Jelaskan Kabar Novanto Terlihat di Restoran Padang RSPAD". (*)

Sedang Berlangsung, Video Live Streaming New Zealand Open 2019 Hari Ini, Jojo Main Jam 13.00 WIB

Wawancara Eksklusif Bara Hasibuan : Orang PAN yang Dukung Pak Jokowi Bukan Hanya Saya

Polemik Garis Keras, Mahfud MD: Maksud Saya Rekonsiliasi Bersatu Kok Malah Berpecah

Hari Buruh, Ribuan Buruh di Purbalingga Ikuti Jalan Sehat Bersama Ganjar Pranowo

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved