MUI Hingga FKUB Kabupaten Demak Tolak People Power, Sebut Seruan Itu Berpotensi Rusak Persatuan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta sejumlah tokoh pemuka agama di Kabupaten Demak menilai ajakan aksi people power meresahkan masyarakat.
Penulis: Alaqsha Gilang Imantara | Editor: muh radlis
Mari di bulan Ramadhan ini fokus kepada ibadah," terang Suali, saat di temui di kantor Departemen Agama Demak.
Sementara itu, Pendeta Gereja Kristen Indonesia (GKMI) Nathanael, juga memberi pernyataan penolakan adanya gerakan people power.
Pendeta Nathanael menjelaskan, gerakan tersebut bisa memecah kesatuan antar umat beragama.
"Pemilu adalah suatu sarana bukan merupakan tujuan dan bukti adanya negara demokrasi.
Maka apapun hasil pilihan rakyat adalah kehendak Tuhan.
Marilah kita tetap menghadap kasih Tuhan Yang Maha Esa,"pungkasnya. (agi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ketua-majelis-ulama-indonesia-mui-kabupaten-demak-kh-muhammad-asyiq.jpg)