Mudik Lebaran 2019
WASPADA! Jalur Alternatif Pekalongan Minim Penerangan dan Rawan Kriminalitas
Sebagian besar jalur alternatif mudik Lebaran 2019 di Kabupaten Pekalongan masih minim lampu penerangan jalan umum (PJU).
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN -- Sebagian besar jalur alternatif mudik Lebaran 2019 di Kabupaten Pekalongan masih minim lampu penerangan jalan umum (PJU).
Sehingga kondisinya gelap gulita pada malam hari. Tidak hanya itu, selain mengakibatkan ketidaknyamanan para pengguna jalan, jalur alternatif yang gelap tersebut rawan tindak kriminalitas seperti penjambretan.
Hasil pantauan Tribunjateng.com salah satu jalur alternatif yang minim penerangan pada saat malam hari yaitu sepanjang jalan dari Kecamatan Kesesi hingga Kajen.
"Dari jalan Kesesi hingga Kajen, sebagian besar jalannya peteng dedet (gelap sekali) karena belum ada penerangan. Kemudian, mengenai kondisi jalannya sendiri dari Kesesi ke Kajen sudah bagus,"kata Ana (25) warga Kesesi kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/05/2019).
Ia berharap jalan Kesesi-Kajen penerangannya segera terpasang agar tidak terjadi kriminalitas di kawasan tersebut.
"Saya yang setiap hari kerjanya pulang malam, selalu merasa takut melihat jalanya gelap apalagi pada saat hujan turun di jalan tersebut. Namun sampai hari ini, alhamdulillah jalan tersebut masih aman,"jelasnnya.
Tidak hanya di jalur alternatif Kesesi - Kajen yang minim penerangan. Jalur alternatif juga tampak di sepanjang jalur Karanganyar - Doro.
Suasana gelap mulai dari sebelah timur Jembatan Panjang Karanganyar atau di Desa Pododadi, Kecamatan Karanganyar, hingga memasuki pusat kota Doro.
Padahal, jalan di wilayah ini sebagian besar masih sempit karena proyek pelebaran jalan masih berlangsung dan banyak melintasi perkebunan yang jauh dari pemukiman warga.
Kapolsek Doro AKP Aries menuturkan, masih banyak jalan utama di Kecamatan Doro yang kondisinya gelap. Pihaknya mencontohkan, jalan dari sepanjang Desa Larikan hingga ke SMAN 1 Doro kondisinya gelap.
Meski kondisi jalanan gelap, selama ini belum ada laporan kejahatan akibat kondisi tersebut.
"Yang rawan itu di wilayah Karanganyar. Kondisinya sama gelapnya, tapi masuknya wilayah Karanganyar. Dulu pernah ada kejadian jambret dan begal,"jelasnya.
Kapolsek juga mengungkapkan walaupun selama ini di wilayah Doro masih aman, jajaran Polsek Doro rutin melakukan patroli kewilayahannya.
"Patroli di titik-titik rawan ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang saat ini tengah menjalankan ibadah Ramadhan,"tambahnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Ahmad Kozin mengakui PJU masih menjadi kendala di Kecamatan Doro.