Penyesalan Si Pocong yang Ditangkap Polsek Pemalang dan 12 Pocong yang Berlarian Dikejar Polisi
Aksi mereka kerap dilakukan usai tarwaih jelang sahur dan sangat membahayakan pengendara motor yang shock.
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
Kapolsek Pemalang melanjutkan perbuatan AM selain meresahkan warga juga dapat membahayakan keselamatan pengendara motor.
"Pengedara yang kaget, dapat saja terjatuh atau bahkan terjadi tabrakan dengan pengendara lainnya," ungkap dia.
Polisi hanya memberikan peringatan kepada pemuda yang lain agar tidak meniru perbuatan AM.
"Polsek Pemalang akan menindak tegas bagi siapa saja yang melakukan perbuatan yang sama.
Perbuatan tersebut bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan," lanjut I Ketut.
Di hadapan petugas, AM mengaku iseng menggunakan kostum pocong untuk menakut-nakuti pengendara yang melintas di jalan tentara pelajar.
Ia berbuat seperti itu sambil menunggu waktu sahur.
"Saya menyesal, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi" ujar AM.

Amankan 12 Pocong
Kejadian yang mirip terjadi di Tanah Merah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara
Tim Buru Sergap (Buser) Puma Mapolsek Nunukan pun mengamankan 12 "pocong".
Kaur Sub Bagian Humas Polres Nunukan Inspektur Polisi Satu Muhammad Karyadi mengatakan, 12 "pocong" tersebut diamankan pada Minggu (4/11/2018) dini hari.
"Tim Puma yang tengah melakukan patroli pada pukul 01.00 Wita dikejutkan dengan kemunculan beberapa sosok putih yang tiba-tiba muncul dari bangunan di pinggir jalan dan melompat-lompat," ujarnya, Senin (5/11/2018).
Curiga dengan keberadaan "pocong-pocong" tersebut, tim Puma kemudian mengejar keberadaan mereka.
Tahu dikejar polisi, 12 pocong tersebut lari tunggang langgang.