Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

5 Anggota KPPS di Demak yang Meninggal Dunia Akhirnya Dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan

Sedikitnya lima orang anggota KPPS di Demak yang meninggal, akhirnya mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan di kantor KPU Kabupaten Demak

Penulis: Alaqsha Gilang Imantara | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/ALAQSHA GILANG IMANTARA
Perwakilan anggota BPJS Ketenagakerjaan dan komisioner KPU menyerahkan santunan kepada lima orang ahli waris pertama atau istri almarhum di kantor KPU Kabupaten Demak, Selasa (11/6/2019) siang. (Tribunjateng/Alaqsha Gilang Imantara) 

Sementara itu, santunan untuk lima anggota KPPS lainnya baru diserahkan hari ini karena berkas-berkasnya belum lengkap maka belum bisa cair sehingga harus melengkapi syarat-syaratnya agar bisa cair.

"Maksimal Minggu depan atau Selasa depan sudah cair atau sudah ditransfer ke rekening ahli waris pertama, istri almarhum, masing - masing sebesar Rp 24 juta," jelasnya.

Walaupun santunan yang diberikan tidak bisa menggantikan yang telah tiada, semoga santunan bisa menjadi modal bagi ahli waris yang saat ini menggantikan almarhum menjadi kepala rumah tangga.

Suprihati (49), Istri Sutrisno, ketua KPPS TPS 4 desa Sedu, Kecamatan Demak, mengucapkan terimakasih dan terharu atas bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan dan KPU Demak yang telah membantu meringankan beban keluarganya.

"Bapak Sutrisno merupakan bapak yang tangguh dan sabar. Setiap harinya bekerja sebagai guru SMP di Mijen," ucap istri Sutrisno ini.

Dia bercerita jika suaminya meninggal dunia akibat kecapekan berjaga di TPS pada Rabu 17 April 2019 hingga jam 2 pagi.

"Bapak kecapekan terus ngedrop dan bawa RS Kariyadi hari Senin, 22 April 2019 dan meninggal seminggu kemudian pada Senin, 29 April 2019," ungkapnya.

Diakuinya, suaminya memiliki penyakit kanker. Sehingga penyakit bapak kambuh setelah ngedrop dan dirawat di rumah sakit.

"Semoga kedepan ada evaluasi dari KPU, kalau bisa pemilu 2019 dibedakan waktunya, tidak digelar bersamaan antara pilpres dengan pileg 2019 sehingga tidak menguras beban pikiran yang menyebabkan kecapekan," ucapnya. (Agi)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved