Hapus Kesan Kumuh, Pelukis dari Berbagai Negara Buat Grafiti di Hunian Sementara Tambakrejo Semarang
Gelap dan berdebu itulah pemandangan sehari-hari warga yang menempati hunian sementara (huntara) di bawah jembatan jalan arteri Yos Sudarso Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: suharno
lihat foto
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Pelukis grafiti percantik tembok hunian sementara (Huntara) di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.
Banyak pelukis dari luar kota bahkan mancanegara yang ingin ikut bergabung menggambar tembok huntara.
Karena kurangnya tempat untuk melukis, dirinya membatasi menjadi 15 orang pelukis.
"Kemarin banyak yang mau ikut dari Bandung bahkan Bekasi. Kalau dua pelukis dari luar negeri kebetulan berada di Semarang yang sedang pertukaran pelajar. Mereka berasal dari Meksiko dan Kolombia," jelasnya.
Ia menuturkan tidak ada sponsor yang membiayai kegiatan tersebut. Semua biaya yang dikeluarkan berasal dari dana masing-masing pelukis.
"Saya cuma bilang tidak sponsor. Kalian bawa peralatan dan bahan masing-masing," tukasnya. (rtp)
