Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ada Pasar Khusus Jual Wanita Perawan, Para Pria Bisa Leluasa Cari Pasangan untuk Dinikahi

Komunitas Kalaydzhi di Bulgaria ini, para wanita perawan yang ingin menikah dijual oleh keluarganya di sebuah pasar tradisional.

Editor: deni setiawan
Naukrinama
Pasar Istri di Bulgaria. 

TRIBUNJATENG.COM - Untuk mendapatkan istri biasanya berawal dari pandangan saling jatuh cinta antara pria dan wanita.

Namun, berbeda dengan komunitas Kalaydzhi di Bulgaria ini, para wanita perawan yang ingin menikah dijual oleh keluarganya di sebuah pasar.

Hukum tempat ini memungkinkan orang untuk menjual dan membeli pengantin wanita.

Semua pun pun legal.

Pasar ini mengatur komunitas Kalaydzhi dan orang-orang yang termasuk di komunitas ini adalah wanita.

Pembelinya adalah para pria yang mana mereka sedang mencari pasangan untuk dinikahi.

19 Tahun jadi Misteri Akhirnya Terkuak, Ini Foto Pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo

Satu Taruna Akmil Tak Bisa Teruskan Dinas Militer, Ini Penyebabnya

Tukul Akhirnya Meninggal Dunia Setelah Dikeroyok di Wonosobo, Polisi Ringkus 7 Pelaku

Dewi Okta Pusparini Taruni Terbaik Akmil 2019, Gadis Pati yang Mencintai Dunia Militer Sejak SMA

Bagaikan pasar tradisional, orang-orang yang menjual anak perempuan mereka melakukan transaksi jual beli, laiknya transaksi barang.

Mereka adalah orang-orang paling miskin di negeri tersebut.

Anak perempuan berdiri secara terpisah berdampingan dengan orangtuanya.

Untuk menarik perhatian, mereka juga menari di atas mobil atau di depan para pengunjung.

Tradisi ini sudah sangat tua, berlangsung di sebuah desa kecil di Bulgaria.

Mereka melakukannya di sebuah lapangan.

Dalam film dokumenter yang diterbitkan berjudul Broadly Brides for Sale, oleh Milene Larsson, Alice Stein menyaksikan satu keluarga dari dekat mereka bertemu calon suami.

Masyarakat menyebut tradisi ini dianggap sangat penting bagi komunitas Kalaydzhi untuk bertahan hidup.

Uniknya, mereka wanita yang dijual di pasar ini masih perawan, sesuai reputasi di komunitas mereka.

Harganya juga bermacam-macam, ada yang membayar rata-rata 290 dolar AS hingga 350 dolar AS, atau setara sekitar Rp 5 juta untuk pengantin mereka, bisa juga lebih tinggi.

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:

Bahkan jika seorang gadis sudah tidak perawan, keluarganya akan dipermalukan dan tawarannya akan dikurangi.

"Jika gadis itu bukan perawan ketika Anda menjualnya, mereka akan memanggil kami pelacur, pelacur dan perempuan tercela," kata Vera dikutip dari Stillunfold.

Putrinya, Pepa, juga setuju, "Perempuan Kalaydzhi haruslah perawan ketika mereka pertama kali menikah. Ini sangat penting karena banyak uang diberikan untuk keperawanan." (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Intisari.grid.id berjudul "Di Kota Ini Gadis Perawan Dijual Dipasar untuk Dinikahi, 'Jika Gadis Itu Tidak Perawan Mereka Memanggil Kami Pelacur'"

Pengumuman SBMPTN 2019 https://pengumuman-sbmptn-1.ltmpt.ac.id, Ini 11 Link Mirror

Ibu Mertua Kaget Dengar Rintihan Menantu Perempuannya, Pria Bertopeng Masuk Kamar Lewat Jendela

Harga Oppo Terbaru: Ponsel Oppo Terkini Oppo A7 (4/64 GB) hingga Oppo A3s

Ini Jadwal Lengkap Badminton Indonesia Open 2019, Live Streaming TVRI & Trans7

Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved