BREAKING NEWS : Warga Kumpulrejo Kendal Digegerkan Penemuan Makam Kuno, Terbuat dari Batu Karang
Warga Desa Kumpulrejo, Patebon, Kendal digegerkan penemuan diduga makam kuno di sebuah kebun pisang di desanya
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Warga Desa Kumpulrejo, Patebon, Kendal, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan diduga makam kuno di sebuah kebun pisang di desanya.
Makam yang belum diketahui tuannya itu telah terpendam tanah sedalam satu meter.
Diduga makam yang terbuat dari batu karang itu telah berusia ratusan tahun lamanya.
Saat ditemukan tidak ditemukan sama sekali tulisan yang menerangkan jatidiri penghuni makam tersebut.
Hanya dua garis tegak yang berada di salah satu nisan makam tersebut.
• Kecelakaan di Boyolali, Truk Vs Bus Gia Bikin Kemacetan Panjang di Jalan Raya Solo-Semarang
• Acara Sharing Time Ustadz Hanan Attaki di Tegal Dibatalkan, Ada Apa?
• Rakerda Pemuda Katolik Jawa Tengah Sebut Karolin Layak Jadi Menteri di Kabinet Jokowi
• Kenalan di Facebook, Wanita Asal Jogja Ini Dinikahi Cowok Jepang Mualaf
Temuan makam itu membuat warga berbondong-bondong untuk melihat makam tersebut secara langsung.
Sejak ditemukan pada tanggal Sabtu 29 Juni lalu, makam tersebut selalu dikunjungi oleh warga sekitar.
Orang yang pertama kali menemukan makam tersebut yakni Catur (58).
Saat itu dirinya tengah melakukan penggalian parit di kebun pisangnya.
Namun, alat penggalinya mengenai bagian dari makam tersebut.
"Saya gali ternyata berbentuk makam.
Kemudian saya panggil para warga untuk membantu menggali," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (8/7/2019).
Ia menambahkan bahwa warga sekitar tidak ada yang mengetahui bahwa pada kebun tersebut terdapat sebuah makam.
Menurutnya, kebun pisang itu sebelumnya hanya lahan biasa yang kemudian ia jadikan menjadi kebun pisang.
"Saat ditemukan makam dalam kondisi utuh rapi beserta kijingnya.
Saya tidak tahu makam siapa, para warga di sini pun juga tidak ada yang tahu," katanya
Sementara itu, Kepala Desa Kumpulrejo, Basuki mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan temuan tersebut kepada berbagai pihak terkait.
Laporan itu disampaikan agar mendapatkan penelitian lanjut terhadap makam tersebut.
"Kami sudah sampaikan kepada pihak pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat penelitian purbakala agar makam tersebut diteliti," katanya.
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:
Menurutnya di wilayahnya juga pernah ditemukan beberapa makam kuno.
Namun jaraknya cukup berjauhan.
"Untuk saat ini disekitar temuan makam kami beri pagar seadanya.
Kami berikan pengamanan agar tidak dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab," tandasnya. (Dhian Adi Putranto)
• Vanessa Angel Akhirnya Buka Suara soal Hubungannya dengan Sang Ayah: Ga Ada Berantem
• Krisdayanti Jual Tas Hermes Bekas, Harga Rata-rata Masih 90 Jutaan
• Ayu Ting Ting Keluar dari Pesbukers ANTV Gara-gara Disindir Pemain Lain? Syifa : Dianggap Sampah
• Ismail Fajrie Alatas Lamar Tsamara Amany, Ini Kata Sudjiwo Tedjo