Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hari Lanjut Usia Nasional, Pemkab Pekalongan Berikan Bantuan Kepada Lansia di Kabupaten Pekalongan

Peringati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 23 tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan berbagai acara.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: suharno
IST
Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti memberikan bantuan secara simbolis dalam acara Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 23 tahun 2019, di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Selasa (16/7/19). 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Peringati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 23 tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan berbagai acara.

Di antaranya yaitu senam Lansia, penyerahan bantuan permakanan kepada lansia non produktif, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan laborat dan konsultasi gizi.

Kegiatan dengan mengambil tema 'lanjut usia mandiri, sejahtera dan bermartabat' berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Selasa (16/7/19).

Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti menerangkan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian sosial masyarakat terhadap lansia.

Kemudian, meningkatkan partisipasi sosial masyarakat kepada lansia, dan juga kesadaran diri kaum muda (milenial) terhadap lanjut usia.

Belajar dari Youtube, Pelaku Bobol ATM di Kudus Bawa Lari Puluhan Juta Rupiah

"Saya mengingatkan apa sich yang harus dilakukan untuk mensejahterahkan para lansia dan juga menambah partispasi masyarakat terhadap lansia. Selain itu saya mengajak kepada kaum muda (milenial) agar lebih sadar untuk menjaga pola hidup sehat, karena jika nanti sudah menjadi lansia bisa mandiri, produktif dan tetap sehat," kata Arini kepada Tribunajateng.com.

Arini menjelaskan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2018, terdapat 9,27% atau sekitar 24,49 juta lansia dari seluruh penduduk Indonesia.

Tidak hanya itu, populasi dunia saat ini berada pada era penduduk menua (Ageing Population) dengan jumlah penduduk yang berusia 60 tahun ke atas melebihi 7% dari populasi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Siti Masruroh menambahkan, sejumlah kegiatan digelar diantaranya senam lansia, penyerahan secara simbolis bantuan permakanan kepada lansia Non Produktif, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan laborat dan juga konsultasi gizi.

"Kita tahu bahwa jumlah penduduk kita ini semakin tinggi untuk usia lanjut. Jadi ini harus kita sampaikan sebagai pendidikan kaum muda, bahwa perlunya kesadaran diri untuk siap dalam usia lanjut kelak tetapi sehat dan tangguh, arus dipersiapkan sejak awal," ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan, saat ini trend di negara maju persetase penduduk usia lanjutnya semakin besar dan Indonesia mengarah kesana.

Jadi persentase penduduk usia lanjut semakin bertambah, maka perlu perhatian seluruh masyarakat agar kelak saat lansia tetap sehat.

"Ini harus dibentuk sejak usia dini, saat remaja, ini yang diharapkan kesadaran diri muncul dari kaum muda," ucapnya.

32.000 Anak Di Kabupaten Semarang Melakukan Pernikahan Dini

Kepedulian terhadap lansia dilakukan dengan kegiatan posyandu lansia dan juga BKKBN, serta Bina Keluarga Lansia.

Mereka di bentuk agar menjadi lansia yang tangguh dan kuat, mandiri, sehat serta pemenuhan kesejahteran sosialnya dan ini juga didukung oleh keluarga.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved