Cekcok Akibat Serobot Jalan di Lampu Lalu Lintas Ungaran, Slamet Hantamkan Linggis ke Kepala Rizky
Rizky harus mengalami pendarahan di kepala hingga harus dijahit akibat dipukul linggis, Sus harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik penjara
Penulis: amanda rizqyana | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kalah jadi abu, menang jadi arang.
Demikianlah peribahasa yang cocok atas peristiwa yang dialami oleh Qarottama Rizky Ilham Putranto (20), warga Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dan Slamet Sutanto alias Sus (47) warga Ungaran, Kabupaten Semarang.
Rizky mengalami pendarahan di kepala hingga harus dijahit akibat dipukul linggis.
Sebaliknya, Sus harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.
• Underpass Kentungan Yogyakarta Ambles, Mobil Wisatawan Asal Australia Terjun ke Tebing
• Malam Itu Nunung Kaget Saat Franki Datang ke Rumah, Pembantu Sebut Tamunya Semakin Banyak
• Tante Jual Keponakan Seharga Rp 10 Juta ke Pria Hidung Belang, Pemesan Ternyata Polisi Menyamar
• Balita Korban Tertimpa Pohon Palm CFD Solo Meninggal di RS Kasih Ibu, Sang Ibu Masih Syok
Keduanya diduga sama-sama tidak dapat menahan emosi saat berkendara di jalan raya.
Kronologi kejadian disampaikan Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Rifeld Constantien Baba di Mapolres Semarang, Selasa (23/7/2019) siang.
Peristiwa bermula dari cekcok akibat menyerobot jalan di sekitar Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Apill) Jalan Sisemut, Krajan, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang pada Selasa, 25 Juni 2019 sekitar pukul 13.30.
Saat itu Rizky mengendarai Honda Brio.
Tiba-tiba sebuah mobil Toyota Hiace menyerobot jalannya kemudian memepet kendaraannya.
Mengetahui hal tersebut, Rizky langsung membuka kaca mobil dan memperingatkan sopir kendaraan yakni Sus.
Setelah memperingatkan Sus, Rizky memberikan jalan.
Namun, Sus justru memblok jalan Rizky dan berhenti di depan Toko Material Berkah Jaya.
Lokasinya berada di Jalan Pattimura, Mapagan, Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, seberang SMP Negeri 3 Ungaran.
Sus masuk ke dalam toko material.
Kedatangan Sus ke Berkah Jaya diketahui oleh Suparti, pegawai.