Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cekcok Akibat Serobot Jalan di Lampu Lalu Lintas Ungaran, Slamet Hantamkan Linggis ke Kepala Rizky

Rizky harus mengalami pendarahan di kepala hingga harus dijahit akibat dipukul linggis, Sus harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik penjara

Penulis: amanda rizqyana | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Amanda Rizqyana
Slamet Sutanto alias Sus (47) warga Ungaran Kabupaten Semarang memukulkan sebuah linggis sepanjang 40 cm ke kepala Qarottama Rizky Ilham Putranto (20), warga Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang beberapa waktu lalu, kini ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Secara spontan, Sus meminta linggis pada Suparti.

Kemudian Sus keluar dari toko membawa sebuah linggis sepanjang 40 cm.

"Setelah itu masih sempat terjadi pertengkaran antara korban Rizky dan tersangka Sus.

Kemudian tersangka memukulkan linggis ke kepala korban hingga korban mengalami luka sobek di kepala yang mengakibatkan pendarahan.

Harus dijahit serta dirawat inap di RSUD Ungaran selama dua hari," urai Rifeld.

Pada peristiwa ini tak ada kerugian material berupa kerusakan kendaraan, baik di pihak korban maupun tersangka.

Tersangka yang baru pulang dari rumah besan di Purwodadi itu kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia didakwa dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun.

Barang bukti yang disita ialah sebuah linggis besi warna biru sepanjang 40 cm.

Rifeld menjelaskan bahwa baik tersangka maupun korban kooperatif dalam proses penyidikan.

Keduanya mengakui kesalahannya akibat terbawa emosi.

Meski demikian, pihaknya meminta bahwa kasus ini menjadi pembelajaran semua pihak bahwa dalam berkendara selalu utamakan keselamatan dan etika berlalu lintas.

Bila pihak lain terpancing atau memancing emosi, lebih baik tinggalkan agar tidak memperpanjang masalah.

"Mungkin dalam keadaan lelah dan panas, sehingga emosi mudah tersulut, ucapan ringan bisa memicu pertengkaran.

Untuk itulah saya tekankan bahwa kasus ini menjadi pembelajaran dalam etika berlalu lintas," tegas Rifeld. (*)

VIRAL: Video Detik-detik Underpass Kentungan Jogja Ambrol, Wanita Australia Ini Lari Selamatkan Anaknya

Suasana Haru Rumah Duka Kaivan, Wali Kota Solo : Ini Tanggung Jawab Saya

Link Live Streaming ILC TVOne Selasa 23 Juli 2019 Jam 20.00 WIB: Wajah KPK di Masa Depan?

7 Drama Korea Drakor Terbaik 2019 yang Tak Boleh Dilewatkan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved