Tragis, Pergoki Suami dan Selingkuhan Berduaan di Dalam Mobil, D Malah Dihajar oleh Pelakor
Saat itu, tak jauh dari rumah ibu mertuanya ia melihat mobil suaminya terparkir di depan sebuah ruko
TRIBUNJATENG.COM - Wanita dengan inisial nama D (28) warga Kelurahan Kemang Manis Kecamatan Ilir Barat II Palembang ini menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan C (34).
C disebut-sebut sebagai selingkuhan alias pelakor dari suaminya F (29).
Kejadian bermula saat ia hendak mengunjungi rumah mertuanya di Jalan Radial Kecamatan Bukit Kecil Palembang pada Kamis (18/7/2019) lalu sekitar pukul 14.30 WIB lalu
Saat itu, tak jauh dari rumah ibu mertuanya ia melihat mobil suaminya terparkir di depan sebuah ruko.
Saat ia mendekati mobil tersebut, ia mendapati suaminya sedang bersama dengan C (34) warga Jalan Dempo Kecamatan Ilir Timur I Palembang.
"Saya dekati mobil itu, saya ketuk kaca mobil suami saya, namun tidak ada yang mau keluar dari mobil itu, dan waku saya intip di dalam mobil itu ada suami saya bersama wanita itu," ujarnya.
Korban pun terus mengetuk pintu mobil suaminya dan meminta suami dan perempuan yang di dalam mobil tersebut untuk keluar dari mobil.
"Akhirnya mereka keluar dan terjadilah adu mulut diantara kami. Namun si wanita ini malah memukul dan mencakar lengan saya hingga luka beret," kata korban.
Dikatakan D, ia memang mulai curiga bila suaminya tersebut memiliki wanita idaman lain sejak bulan Februari 2019 lalu.
"Tapi belum pernah terpergok, nah baru kemarin itu saya melihat langsung dia berdua seperti di dalam mobil itu pak," jelasnya.
Tak terima karena dirinya telah dipukul dan dicakar oleh C, bersama dengan keluarganya ia pun melaporkan kejadian tersebut di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang Rabu (24/7/2019).
Sementara itu, kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT Polresta Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan korban.
"Benar korban telah membuat laporan, dimana sebelumnya sudah berkonsultasi terlebih dahulu. Usai melengkapi persyaratan ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palembang," kata Heri.
Dikatakannya, laporan tersebut telah diterima dan akan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polresta Palembang.
PNS Dilaporkan Suaminya
Sementara peristiwa perselingkuhan lain yang menarik perhatian khalayak, terjadi di Tulungagung.
HSY (40), perempuan berstatus ASN di RSUD dr Iskak Tulungagung yang dilaporkan selingkuh oleh suaminya, diketahui sedang proses cerai.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak Tulungagung, Muhammad Rifai, Selasa (2/7/2019).
“Dia pernah mengajukan izin bercerai ke pimpinan. Karena ASN, prosesnya memang lama,” terang Rifai.
Rifai menduga, gugatan cerai yang diajukan HSY tinggal menunggu keputusan.
Bukan kali ini saja rumah tangga HSY dan MK bermasalah.
Sekitar setahun sebelumnya HSY juga pernah mengajukan izin untuk cerai.
“Gak tahu waktu itu sudah diputus atau belum. Yang jelas mereka kembali rujuk,” sambung Rifai.
Dari informasi dari AO, rekan HSY di RSUD dr Iskak yang pernah dekat dengan MK, sosok MK memang dikenal temperamen.
HSY sering mendapat kekerasan fisik, hingga mengajukan cerai.
Dalam proses itulah HSY menjalin kasih dengan RAS (40), warga Desa/Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
“Waktu itu HSY dan MK kembali rujuk, tapi ternyata tabiat suaminya tidak berubah. Dia kembali selingkuh,” ucap AO.
Saat ini keduanya kembali dalam proses perceraian.
Dalam proses ini HSY kembali menjalin asmara dengan RAS, hingga dilaporkan hamil.
MK kemudian melapor ke polisi, karena HSY masih berstatus sebagai istrinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Selingkuh Hingga Hamil, PNS di Tulungagung Ini Disebut-sebut Kerap Jadi Korban Kekerasan Suaminya