BREAKING NEWS: Sopir Truk Penabrak Mahasiswa UNS di Puskesmas Mojosongo Positif Konsumsi Sabu
Polres Boyolali menetapkan sopir truk kontainer yang menabrak bangunan Puskesmas Mojosongo sebagai tersangka
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Polres Boyolali menetapkan sopir truk kontainer yang menabrak bangunan Puskesmas Mojosongo sebagai tersangka.
Penetapan tersangka sejak Kamis (25/7/2019) sore.
Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan Solchan (38) terjerat pasal 310 ayat 4 yo 311 UURI No 22 Th 2009 tentang LLAJ.
Selain itu, Solchan positif mengonsumsi narkoba jenis Sabu.
• Sebelum Jadi Korban Truk Tabrak Puskesmas Mojosongo, Icha Mestinya Ujian Skripsi Hari Ini
• Tabrak Lari Seorang Siswi Bermotor, Debt Collector Ini Tertangkap, Nyaris Dimassa Warga Semarang
• Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Ibu dan Anak Buat Tenda di Tengah Hutan Bojong Pekalongan
• Viral Alumni UI Tolak Gaji 8 Juta, Dian Sastro Ungkap Nominal Gaji Pertamanya setelah Lulus
Hal tersebut dibuktikan dengan hasil tes urine sopir.
"Dia (sopir truk) masih diperiksa Satuan Reserse Narkoba. Akan kami kembangkan kasusnya. Petugas kami juga menggeledah truk untuk menemukan barang bukti terkait," katanya, Jumat (26/7/2019) siang.
Saat mengemudikan truk, tambah Kusumo, sopir tidak memiliki SIM.
Terkait kondisi kendaraan, dia memastikan fisik truk kontainer tidak laik jalan.
"Saat kejadian, diduga mengalami gangguan fungsi pengereman (rem blong)," imbuhnya.
Kecelakaan itu menyebabkan seorang korban tewas yakni pengendara sepeda motor, Irza Laila Nur Trisna Winandi (21), warga Perum Bumi Singkil Permai Permata II Karanggenang Boyolali.
Saat kejadian ia sedang di halaman parkir Puskesmas Mojosongo Boyolali.
Irza tercatat sebagai mahasiswi Jurusan PTIK (pendidikan tehnologi informatika dan komputer) FKIP UNS angkatan 2015.
Saat itu korban sedang mengantar ibunya seorang bidan di puskesmas itu.
Ibu korban hanya mengalami luka-luka.
Kejadian ini membuat Puskesmas Mojosongo terpaksa menghentikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Menurut Kepala Puskesmas Mojosongo, dokter Nur Indah Eko Wati, akibat kecelakaan truk trailer ini, pelayanan kesehatan langsung dihentikan.
"Kami sementara menutup pelayanan, Kamis ini. Tidak melayani masyarakat karena sejumlah bangunan Puskesmas rusak akibat ditabrak truk itu," ucap Nur Indah.
Dia mengatakan dampak kecelakaan truk tersebut juga menyebabkan bangunan ruang medis Puskesmas rusak.
Terutama bagian pojok, mushalla rusak berat, dan kanopi halaman parkir roboh.
"Kondisi Puskesmas, saat kejadian sudah ada pasien yang mengantre. Bahkan, masyarakat yang periksa saat itu, sekitar 15 hingga 20 orang," ujarnya.
Namun, kata dia, sebuah truk trailer tiba-tiba masuk halaman Puskesmas, dan menabrak bangunan pagar kemudian mushalla, serta bagian lainnya.
Suara benturan truk terdengar keras dan mengagetkan sejumlah karyawan dan masyarakat yang sedang antre. (daniel ari purnomo)
• Prabowo Ditinggal PA 212, Jawaban Ketua DPP Gerindra Bikin Aiman Tertawa Terbahak-bahak
• Syarat Gabung ke Pemerintah, Ali Ngabalin Jengkel: Jangan Setengah-setengah, Capek Ngurus Kalian
• Berita Lengkap: Gerindra Bocorkan Isi Pembicaraan Empat Mata Mega-Prabowo