Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Detik-detik Warga Pandeglang Panik Menyelamatkan Diri Setelah Gempa Banten dan Peringatan Tsunami

Berikut ini video detik-detik warga Panimbang, Pandeglang, menyelamatkan diri setelah Gempa Banten terjadi disusul peringatan dini potensi tsunami.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: abduh imanulhaq
INSTAGRAM/TRIBUN JATENG
Warga Panimbang, Pandeglang, menyelamatkan diri setelah gempa Banten dan peringatan dini tsunami, Jumat (2/8/2019). 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini video detik-detik warga Panimbang, Pandeglang, menyelamatkan diri setelah Gempa Banten terjadi disusul peringatan dini potensi tsunami, Jumat (2/8/2019) malam.

Rekaman amatir dari ponsel ini berdurasi 1 menit, diambil dari dalam mobil yang digunakan warga menjauhi daerah pantai.

Terlihat bahwa sejumlah kendaraan, baik mobil maupun motor, bersiap-siap melaju.

Semua Penonton ILC Terdiam saat Fahri Hamzah Sebut Seorang Presiden Tidak Bisa Dikalahkan

Ini Daftar Lengkap Mutasi Polri Terbaru, AKBP Andy Rifai Jadi Kapolresta Solo Gantikan Kombes Ribut

Sekarang Menikah, Dwinda Ratna Tolak Cinta Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Belasan Kali

Fakta Baru Pembunuhan Vera Oktaria, Sempat Berhubungan Suami Istri, Prada DP Marah karena 2 Hal

Perekam video ini juga menyampaikan pemberitahuan mengenai keadaan di daerah tersebut:

"Assalamualaikum, SOS teman-teman sekalian. Kami dari warga Panimbang Pandeglang Selatan Banten.

Saat ini telah terasa guncangan yang begitu lumayan dan cukup panjang. Dan info dari teman-teman potensi tsunami, kami bersama warga sama-sama melarikan diri mencari perlindungan di tempat daerah yang tinggi, yaitu di sekitar Angsana.

Kami mohon doanya kepada teman-teman semuanya. Mohon doanya. Dan mohon info dan perkembangannya apabila potensi tsunami ini sudah pergi, infokan kepada kami.

Sebab warga kami pada panik pada berlarian. Demikian  terima kasih kami infokan, Gus Soleh Marzuki."  

Kemudian terjadi pembicaraan dalam bahasa Sunda mengenai jalan yang akan dilewati oleh kendaraan.

Seorang di antaranya menyatakan jalan alternatif sulit dilewati karena sempit dan berkelok-kelok. 

"Macet di mana-mana, semua keluar," timpal yang lain. 

Sebagian wilayah Kecamatan Panimbang yang termasuk Pandeglang Selatan ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Sesuai peringatan dini potensi tsunami dari BMKG, Pandeglang Bagian Selatan berstatus ancaman Siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter).

Sementara itu, seorang netizen pemilik akun ahmadriyan.jy di Instagram menyatakan kepanikan juga dialaminya yang tinggal di Kecamatan Labuan, Pandeglang.

Begitu gempa terjadi, dia langsung menutup rolling door toko dan lari menyelamatkan diri.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved