Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mantan Direktur Transmisi dan Distribusi PLN Sebut Listrik Jawa-Bali Alami Blackout 4 Kali

Mantan Direktur Transmisi dan Distribusi PLN, Herman Darnel Ibrahim mengatakan bahwa sepanjang sejarah, PLN mengalami blackout sebanyak 4 kali.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Mantan Direktur Transmisi dan Distribusi PLN Sebut Listrik Jawa-Bali Alami Blackout 4 Kali 

Sebelumnya, Jabodetabek dan sebagian Jawa Barat serta Jawa Tengah mengalami mati listrik lebih dari enam jam.

Bahkan, hingga Senin pagi ini, masih ada sejumlah wilayah yang belum teraliri listrik secara normal.

Minggu sore, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan pemadaman listrik ini terjadi karena gangguan pada sistem transmisi.

"PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV," ujar Made melalui keterangan tertulis.

"Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa," lanjutnya.

Padamnya listrik yang berdampak besar ini membuat Presiden Joko Widodo mendatangi kantor pusat PT PLN Persero di Kebayoran, Jakarta Selatan pada Senin ini.

Jokowi heran mengapa perusahaan sebesar PLN tidak memiliki rencana cadangan yang mengantisipasi padamnya listrik secara besar-besaran.

"Dalam sebuah manajemen besar seperti PLN mestinya, menurut saya, ada tata kelola risiko-risiko yang dihadapi," ucap Jokowi kepada direksi PLN.

"Dengan manajemen besar tentu saja ada contingency plan, backup plan (rencana cadangan). Pertanyaan saya, kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan baik," kata Kepala Negara.

Sementara itu, kabar adanya kerusakan di Gardu Induk (GI) Pemalang sehingga mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik secara massal dibantah pengelola GI Pemalang.

Pasalnya, GI Pemalang yang berkapasitas 150 Kilo Volt (KV) itu hingga detik ini tidak mengalami kendala apa pun.

Muhammad Kamaludin Supervisor GI Pemalang, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com di kantornya, menerangkan, GI Pemalang mendapat pasokan yang bersumber dari pembangkit listrik Cirebon.

“Kami dapat pasokan dari pembangkit listrik di Cirebon yang diteruskan ke Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) di Ungaran berkapasitas 500 KV,” jelasnya, Senin (5/8/2019).

Dilanjutkannya, dari Gitet Ungaran listrik dialirkan ke GI Pemalang dan yang mengalami kerusakan ada di Gitet Ungaran. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved