Penyebab Pemadaman Listrik, Pohon Sengon Lokasi Ledakan di Gunungpati Masih Dipasangi Garis Polisi
Lokasi ledakan aliran listrik di Kampung Malon RT 1 RW 6, Kelurahan Gunungpati Semarang yang disebut-sebut menyebabkan listrik padam
Penulis: Adelia Sari | Editor: Catur waskito Edy
Sebelumnya diberitakan pascapadamnya listrik di Jakarta, Banten dan Jabar, Tim Polda Jawa Tengah yang diwakili Dirreskrimsus dan Tim, Dir Pam Obvit dan tim, Ditkrimum Polda Jateng, Reskrim Polrestabes Semarang, dan juga Reskrim Polres Semarang melakukan audiensi dengan pihak UPT PLN Ungaran, Senin (5/8).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja menyampaikan, berdasarkan hasil audiensi dan olah TKP guna mengetahui penyebab pasti terjadinya Blackout tersebut dihasilkan beberapa temuan fakta.
Cek ke TKP juga bersama pihak PLN seperti Yan Bahrir selaku bagian rencana dan evaluasi, Andhika Unit Pelayanan Pembagian Beban (UP2B) dan Yulias Bagian Teknis Transmisi.
Kemudian ditemukan, faktor utama terjadinya gangguan dari Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi Ungaran mengalami gangguan tidak kuat menahan daya beban pada tanggal 4 Agustus siang.
"Hasil laporannya adalah, setelah dicek dan ditelusuri penyebabnya adalah di tower transmisi 434 - 435 di Desa Malon Kecamatan Gunungpati. Line transmisi tersebut rusak dikarenakan adanya Flash (loncatan listrik) yang disebabkan oleh adanya pohon yang sudah di luar batas ROW (Right of Way) dengan tinggi lebih 8,5 M.
Karena tegangan sangat tinggi Loncatan listrik itu mengakibatkan terjadinya ledakan dan dapat menciderai orang di sekitarnya dikuatkan dari hasil olah TKP. Pohon sudah dilakukan penebangan sore hari itu juga," kata Kombes Agus kepada Tribun Jateng, Senin.
Selain itu, lanjutnya, meneruskan laporan Yan Bahrir Bagian Ren dan Evaluasi menambahkan bahwa dirinya (pihak PLN) akan membentuk tim investigasi dari PLN Pusat.
"Timbulnya ledakan bukan akibat dari sabotase ataupun terorisme. Sampai laporan ini dibuat, suplai listrik ke wilayah barat melalui 2 jalur utara dan selatan sudah pulih, namun bertahap menunggu stabilnya putaran turbin," terangnya.

Disorot Dunia
Indonesia disorot dunia gara-gara terjadi pemadaman listrik secara massal di Jabar, Banten dan DKI Jakarta lebih dari 6 jam.
Pemadaman yang terjadi pada Minggu itu, berlanjut hingga Senin sore meski bergilir di beberapa lokasi. Kondisi itu berdampak pada perbankan, transportasi listrik, dunia usaha, kehidupan sosial masyarakat dan lain-lain.
Presiden Jokowi mendatangi kantor pusat PT PLN Persero, Senin (5/8) pagi. Presiden menegur direksi PT PLN (Persero) atas peristiwa padamnya listrik serentak secara total (blackout) mencakup tiga provinsi, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Minggu (4/8) hingga Senin (5/8).
Jokowi menilai, direksi PLN lamban dan terlalu bertele-tele menjelaskan penyebab matinya listrik di wilayah Jabodetabek, Bandung hingga wilayah lainnya di Pulau Jawa.
Kekesalan Jokowi memuncak ketika langsung meninggalkan kantor PLN pusat tanpa sepatah kata apa pun setelah mendengar penjelasan Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani.
"Pejelasannya panjang sekali. Pertanyaan saya, bapak ibu semuanya kan orang pinter-pinter, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun tahun. Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi, kalau akan ada kejadian-kejadian.