PSIS Semarang Telan 3 Kekalahan Beruntun di Liga 1 2019, Suporter Lakukan Aksi Protes di Lapangan
PSIS Semarang takluk 1-3 dari Persipura Jayapura dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2019 pekan ke-13 di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - PSIS Semarang mencatatkan tiga kali kekalahan beruntun di kandang sendiri.
Terakhir, Mahesa Jenar takluk 1-3 dari Persipura Jayapura dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2019 pekan ke-13 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa (6/8/2019) malam.
Tiga gol yang bersarang ke gawang PSIS Semarang lahir lewat kaki Titus Bonai di menit pertama, kemudian gol bunuh diri Soni Setiawan menit ke 59, dan Todd Rivaldo Ferre menit ke 64.
Sementara satu-satunya gol PSIS Semarang dicetak Hari Nur Yulianto pada menit ke 16.
Pasca laga, pemain yang sudah menuju ke tengah lapangan menyanyikan anthem Jiwa Kesatria Mahesa Jenar, mendapat penolakan dari suporter.
• PSIS Semarang Telan 3 Kekalahan Beruntun di Liga 1 2019, Suporter Enggan Nyanyikan Anthem Kebanggaan
• Sudah 7 Lokalisasi Ditutup Tahun 2019, Kementerian Sosial: Target 5 Lagi, 2 di Kota Semarang
Terutama untuk penggemar PSIS Semarang yang berada di sisi tribun bagian timur, turun ke lapangan melayangkan protes kepada pemain atas rentetan hasil minor ini.
Bahkan, suporter juga merobohkan papan ikan di pinggir lapangan.
Situasi ini sempat tak terkendali, sebab mayoritas suporter di sisi tribun berada di lapangan, kemudian melayangkan protes hingga di tepi lapangan sisi barat. Tepatnya di dekat lorong masuk pemain.
Atas kejadian ini, wakil ketua Panpel PSIS, Pujianto mengatakan memaklumi hal tersebut sebagai wujud kekecewaan suporter.
"Kalau dari penilaian kami, mereka melampiaskan kekecewaan mereka terhadap tim yang mereka sayangi. Itu bukti bahwa mereka cinta PSIS. Kita berharap di pertandingan selanjutnya PSIS bisa bangkit," kata Pujianto saat ditemui awak media.
Soal kerugian, ia belum mau berspekulasi. Menurut Puji, pihaknya akan berhitung terlebih dahulu bersama manajemen dan tim Panpel.
"Kita belum bisa menghitung, pastinya setelah pertandingan ini kami akan analisa bersama manajemen dan Panpel. Untuk suporter kami tidak bisa menyalahkan mereka. Kami masih beruntung bahwa tidak sampai hal-hal yang merugikan dan melebar sampai kemana-mana," kata Puji.
• Pemkot Semarang Bakal Eksekusi Penutupan Lokalisasi Sunan Kuning Tanggal 15 Agustus 2019
• Tak Tahu KA Menoreh Melintas, Seorang Nenek Tewas Tertemper Kereta di Semarang Barat
Bagaimana soal sanksi dari Komdis PSSI?
"Untuk kejadian saat ini mereka hanya melampiaskan kekecewaan. Tidak sampai terjadi benturan. Untuk sanksi kami belum tahu. Kalau sanksi sih pasti ada yang menilai sendiri atas hasil ini," kata Puji. (arl)