TMMD Sengkuyung Tahap II 2019 di Karanganyar Selesai, Kades Jatiroyo: Sesuai Apa yang Ditargetkan
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II 2019 di Desa Jatiroyo Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar selesai sesuai target.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II 2019 di Desa Jatiroyo Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar selesai sesuai target.
Diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Jatiroyo telah dilaksanakan terhitung mulai 11 Juli dan berakhir pada hari ini, Kamis (8/8/2019).
Upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II 2019, dilaksanakan di Lapangan Desa Jatiroyo. Bertindak selaku inspektur upacara ialah Dandim 0727 Karanganyar, Letkol Inf Andi Amin Latama.
Turut hadir pula dalam kesempatan itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono beserta jajaran Forkopimda Karanganyar.
Dalam sambutanya, Dandim 0727 Karanganyar, Letkol Inf Andi Amin Latama menyampaikan, upacaa penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2019.
"Ini adalah wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga Negara lainnya.
Dalam rangka membantu mempercepat pembangunan di daerah dan tercapainya kesejahteraan bagi rakyat," katanya.
Selanjutnya, Kadesa Jatiroyo, Nariyo mengatakan, program TMMD Sengkuyung Tahap II berupa pembangunan fisik sudah selesai.
"Pembangunan sumur dalam untuk satu Dusun Sambirejo dan sebagian Gedangan.
Itu cakupannya sekitar 90 sambungan rumah," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (8/8/2019).
• Ini Pengakuan Wanita Cantik yang Fotonya Dipakai TKI Taiwan untuk Menipu Calon Suaminya
• Berdalih Tak Dilayani Istri, Guru Ngaji di Kebumen Ini Malah Nodai Anak Umur 5 Tahun
Adapun selain itu, pembangunan jalan penghubung Kecamatan Jatiyoso dan Jatipuro sepanjang 800 meter, lebar 3 meter dan tebal 12 cm.
"Itu jalan antar kecamatan, sebelumnya berupa jalan setapak, sekarang cor beton," terangnya.
Lebih lanjut, juga pembangunan RTLH sebanyak 10 rumah, pembuatan 4 unit jamban dan tambahan jalan yang menjadi akses lahan pertanian sepanjang 150 meter, lebar 3 meter dan tebal 6 cm.
Ia mengaku pembangunan fisik berupa jamban, sumur dalam, jalan penghubung kecamatan dan akses lahan pertanian memang menjadi skala prioritas.
"Kerja sama dari TNI, warga dan Pemerintah.
Pembangunan sesuai dari apa yang ditargetkan," ungkapnya.
Adapun hingga akhir Juni 2019, jumlah KK di Desa Jatiroyo sekitar 1.248 KK, dengan jumlah penduduk sekitar 4.106 jiwa. (Ais)
• Wanita Tukang Ojek Daring Peraih Cumlaude Undip : Gengsi Tidak Menghasilkan Nasi
• Satpol PP Kota Semarang Akan Amankan SK dan GBL 45 hari Pasca Penutupan