Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sinoeng Sebut Akhir Tahun 2020 Stadion Jatidiri Sudah Bisa Digunakan

Pembangunan, Stadion Jatidiri, Semarang, sudah masuki 80 persen dari total proses pembangunannya, sejak 2016 hingga masuk di tahun 2019.

Penulis: hesty imaniar | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/HESTY IMANIAR
Stadion Jatidiri 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pembangunan, Stadion Jatidiri, Semarang, sudah masuki 80 persen dari total proses pembangunannya, sejak 2016 hingga masuk di tahun 2019.

Sehingga, targetnya di akhir tahun 2020 station tersebut sudah bisa digunakan.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata (Kadisporapar) Jateng, Sinoeng Nugroho, saat melihat progres pekerjaan pembangunan Stadion Jatidiri, secara langsung, bahwa Stadion Jatidiri, sudah masuk di tahap ke empat, hingga akhir tahun 2019 ini.

"Untuk tahap kali, proses rencana mencapai 11,823 persen, kemudian, untuk progres realisasi mencapai 11.904 persen, artinya ada kenaikan.

Dan pekerjaan yang dilaporkan kepada saya ini, akan saya kawal terus.

Selain itu, saya juga akan terus menyemangati pekerjaan agar bekerja maksimal," ungkapnya, Jumat (9/8).

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan, dana yang digunakan untuk pembangunan baik Stadion Jatidiri, dan Kawasan Jatidiri berasal dari sumber dana APBD Jateng.

"Beberapa tahapan memiliki total dana yang berbeda, yakni untuk tahapan di tahun 2016, dan yang dikeluarkan 22 miliar, tahun 2017 dana yang dikeluarkan mencapai 40 miliar, tahun 2018, 84 miliar, dan tahun 2019 mencapai 139,8 miliar," tutur Sinoeng dihadapan awak media.

Adapun, untuk tahap ke empat yang mana dikerjakan oleh PT Duta Mas Indah dan PT Sari Mas Indah Sejahtera KSO ini, lanjutnya, yakni pengerjaan tribun penonton, yang berjumlah 30 ribu penonton.

"Pengerjaan tribun itu, dibagi empat, yakni Tribun Barat untuk VVIP, Tribun Timur untuk penonton difabel dan umum, serta Tribun Selatan dan Utara untuk penonton umum.

Selain itu, ada pekerjaan, lintasan track atletik, lapangan sepakbola, dan peralatan serta perlengkapan olahraga," bebernya.

"Perlengkapan olahraga itu, ada untuk cabor lompat galah, lompat jauh, lempar martil, lempar cakram, tolak peluru, dan lari halang rintang.

Adapun juga nanti Stadion Jatidiri ini, akan dilengkapi dengan komplek pertokoan, dan papan iklan," ujarnya.

Sinoeng menyebutkan, jika nantinya, Stadion Jatidiri Semarang ini, akan dilengkapi dengan pencahayaan baik di luar stadion dan didalam, sesuai standar pencahayaan internasional.

Mayor Arm Laode Irwan H Resmi Menjabat Komandan Batalyon Armed 3/105 Tarik

Salut, Anggota Polres Purworejo Sisihkan Penghasilan Beli 15 Kambing Dibagikan ke Panti Asuhan

"Total nanti untuk pencahayaan 1800KVA, back up power genset.

Selain itu, untuk parkir kita akan gunakan sistem digitalisasi, dengan menggunakan kartu.

Sehingga, dipastikan kartu tersebut, jangan sampai hilang, jika hilang maka tidak akan bisa keluar dari kompleks kawasan Jatidiri.

Karena sistem digitalisasi komputer akan kami terapkan," ujarnya.

Bahkan, Sinoeng juga menyebutkan rumput yang akan digunakan di Stadion Jatidiri itu, merupakan rumput khusus, jenis zoysia japonica, yang mana rumput tersebut sesuai dengan kondisi cuaca di Semarang.

"Sehingga di tahap ke empat ini, item pekerjaan yang dilakukan, yakni, pekerjaan arsitektur, pekerjaan lintasan atletik 8 track, pekerjaan space frame, dan pekerjaan landscape, yang semuanya dikerjakan sampai akhir tahun 2019," sebutnya.

Sehingga, pada awal tahun 2020, pekerjaan yang dilakukan, hanyalah tinggal finishing.

Baik itu finishing didalam dan diluar stadion. Oleh karena itu, pihaknya beserta jajaran Disporapar Jateng, akan segera mengurus sertifikasi Stadion Jatidiri tersebut.

"Jika tidak di sertifikasi nantinya stadion ini tidak bisa digunakan berbagai ajang resmi, oleh karena itu, diawal tahun 2020 kami dengan pihak PSSI, akan mengurus sertifikasi, sehingga ketika selesai pengerjaan di tahun 2020, stadion bisa segera digunakan," ujar Sinoeng.

Ditanya soal bisakah Stadion Jatidiri bisakah digunakan untuk diluar kegiatan olahraga, seperti konser.

Sinoeng menegaskan ada ketentuan tertentu, untuk bisa menggunakan Stadion Jatidiri diluar event olahraga.

"Boleh digunakan, asalkan tidak merusak fasilitas, dan fungsi olahraga di stadion tersebut.

Misalnya, jika konser harus rumput di stadion ditutup dengan penutup rumput.

Sehingga hal ini perlu kami edukasi kepada masyarakat luas, bahwa silahkan menggunakan stadion ini, tapi tidak merusak fungsi dari olahraga itu sendiri, termasuk tribun, tempat duduk, dan fasilitas lainnya," pungkasnya.(hei)

Jenderal Bintang 1 Pukul Kentongan Sebagai Tanda Penutupan Program TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal

Ifan Bustanuddin: Sering Dianggap Murahan, Produk Pangan Lokal Pati Sebenarnya Berpotensi Luar Biasa

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved