Di Pantura Kota Pekalongan Banyak Anak Dipekerjakan Jadi Pengemis, Pemkot Diminta Perketat Aturan
Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Sri Danti Anwar, tekankan Pemkot Pekalongan untuk mengawasi anak-anak
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Sri Danti Anwar, tekankan Pemkot Pekalongan untuk mengawasi anak-anak serta perempuan.
Hal tersebut untuk melindungi anak-anak dan perempuan dari kekerasan serta perdagangan manusia.
Pasalnya Kota Pekalongan baru saja menyabet penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat madya.
“Untuk itu kami gelar diskusi mengenai pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang,” jelasnya di ruang Jatayu Setda Kota Pekalongan, Senin (12/8/2019).
Dilanjutkannya, persepsi mengenai perdagangan orang merupakan tindakan melanggar hukum harus disatukan.
“Pemkot harus melakukan membuat peraturan dengan tujuan untuk melindungi anak-anak dan perempuan.
Selain itu untuk meningkatkan prestasi mengenai KLA, Pemkot harus benar-benar menekankan peraturan tersebut,” paparnya.
Sri mengungkapkan, masyarakat belum begitu paham mengenai peraturan tentang perdagangan manusia yang menjadi pembahasan skala internasional.
“Kami berharap PPPA Kota Pekalongan memperketat peraturan untuk menindak hal-hal mengenai perdagangan manusia.
Karena anak yang dipekerjakan menjadi pengemis yang banyak dijumpai di Pantura Kota Pekalongan juga masuk ranah perdagangan manusia serta eksploitasi anak,” katanya.
Ditambahkannya perkembangan modus perdagangan manusia di era modernisasi wajib diperhatikan Pemkot.
“Jalur masuk eksploitasi anak dan perempuan, serta perdagangan manusia bisa melalui penyalur tenaga kerja. Kalau dulu melaui pengiriman TKW, kini semakin berkembang, bisa jadi dulu lewat penyalur yang merupakan perusahaan kini perorangan,” tambahnya. (Bud)
• Di Kota Pekalongan Hanya Ada 2 Dokter Spesialis Jiwa, Setiap Hari Layani Lebih 40 Pasien
• Tardi Kecewa Batal Dilantik Hari Ini, Sebut Keluarga Anggota Dewan Menginap untuk Lihat Pelantikan
• Misteri Jasad Tinggal Tulang di Tegal Terungkap, Ayah Korban: Pelaku Masih Saudara Saya
• BREAKING NEWS: Kasus Jasad Tinggal Tulang di Tegal Terungkap, Ada Pelaku Perempuan