Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Bisa Menjadi Orang Paling Berbahaya di Dunia
Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg menggenggam kekuatan sangat besar di tangannya.
Ini di luar rencana ketiga layanan karena Facebook sendiri sebenarnya sudah sangat powerful. Salah satu tokoh yang menyuarakan Facebook agar dipecah adalah salah satu pendirinya sendiri, Chris Hughes.
Ide ini ditolak oleh eksekutif Facebook, termasuk Zuckerberg yang mengembangkan Facebook di kampus Harvard bersama Hughes.
Apabila nanti sudah menyatu dengan Instagram dan WhatsApp, lanjut Galloway, upaya pemecahan bisa makin sulit. Facebook dapat berdalih bahwa hal tersebut bisa menumbangkan jejaring sosialnya, sekaligus segala manfaat positif yang dibawa.
Selain itu, Facebook dinilai juga bakal berlindung di balik tameng “jagoan” AS, untuk bersaing melawan raksasa-raksasa media sosial China, macam WeChat hingga Tik Tok.
Kalau dipecah, Facebook mungkin tak bisa melawan rival dari Negeri Panda.
Kenapa Facebook bisa sebesar sekarang? Galloway berpendapat kesalahan itu juga berada di tangan pemerintah AS--khususnya otoritas perdagangan Federal Trade Commission, FTC-- yang membolehkan akusisi Instagram dan WhatsApp oleh Facebook.
“Tak ada kesalahan lain yang lebih besar dalam sejarah FTC dan DOJ (Department of Justice) daripada mengizinkan akuisisi Instagram (oleh Facebook),” ujar Galloway, Senin (12/8/2019).
“Saya pikir kita semua sekarang mungkin menyesali hal tersebut,” pungkasnya. (Oik Yusuf)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mark Zuckerberg Dijuluki Orang Paling Berbahaya di Dunia"