Tentang Islam Aboge di Banyumas yang Baru Merayakan Iduladha Hari Ini, Harmonisasi dengan Alam
Penganut Islam Aboge di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas baru merayakan hari raya Iduladha hari Selasa (13/8/2019).
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Salah satu hal menarik terkait hubungan antara kebudayaan, agama, dan lingkungan tercermin dalam budaya Islam Aboge di Desa Cikakak Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas.
Islam Aboge adalah bentuk pemahaman keagamaan yang lahir dari rahim akulturasi kearifan budaya Jawa dan spiritualitas Islam.
Di tengah arus modernisasi, para penganut Aboge terus mencoba mempertahankan nilai gotong-royong yang menjadi ciri khas utama.
Hal itu terlihat dalam ritual hari raya Iduladha yang baru saja mereka rayakan.
Penganut Islam Aboge di Desa Cikakak hidup di tengah perkebunan dan hutan pinus yang masih terjaga.
Keberadaan monyet-monyet liar dibiarkan hidup berdampingan tanpa ada rasa risih dan takut.
Kebersamaan warga dengan monyet liar juga menjadi penguat bukti kedekatan penganut Islam Aboge dengan alam.

• Nasib Dua Pelaku Penghina KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, Bawa-bawa Nama Amien Rais
Selain itu, keberadaan Masjid Saka Tunggal, yang di klaim sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia, menjadi simbol dialektika agama dan budaya para penganut.
Seperti yang diketahui, penganut Islam berpenanggalan Alif Rebo Wage (Aboge) baru merayakan Idul Adha pada Selasa (13/8/2019).
Meskipun selang sehari dengan apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah, para jamaah tetap antusias merayakannya.
Ini 9 Perguruan Tinggi Swasta di Jateng yang Tutup, Ada yang Gedungnya Sedang Dijual |
![]() |
---|
Rina Gunawan Tak Kuat Lawan Sesak Nafas, Teddy Syach Bimbing Melantunkan Doa di Saat Terakhirnya |
![]() |
---|
Biasa Kritik Jokowi, Amien Rais Tiba-tiba Kehabisan kata-kata |
![]() |
---|
Bos Toko Dibunuh Secara Biadab, Waga Tak Percaya Tahu Pelakunya yang Sempat Viral: Masak Anak Itu? |
![]() |
---|
Sosok Crazy Rich Surabaya yang Bikin Natasha Wilona Bengong Tak Percaya saat Dihadiahi Lamborghini |
![]() |
---|