Unik, Lomba Tarik Bus Meriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Terminal Kota Pekalongan
Jika ditempat lain menyambut hari kemerdekaan dengan perlombaan yang umum dilakukan, seperti memasukan pensil dalam botol atau pecah air.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Jika ditempat lain menyambut hari kemerdekaan dengan perlombaan yang umum dilakukan, seperti memasukan pensil dalam botol atau pecah air.
Di Terminal Kelas IIA Kota Pekalongan mengisi kemeriahan HUT RI dengan cara sedikit berbeda.
Pasalnya di Terminal Kelas IIA digelar perlombaan tarik bus yang diikuti Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) Kota Pekalongan, dan pengurus terminal.
Penilaian dalam perlombaan yaitu, tim tercepat yang bisa menarik bus akan memenangkan perlombaan.
Dalam perlombaan satu tim yang berisi lima orang, beradu cepat menarik bus dengan jarak 10 meter.
• 100 Anggota DPRD Jateng, Hanya 32 yang Hadir Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Presiden Jokowi
• Penyanyi Rock Inka Christie Akan Meriahkan Perayaan HUT Kemerdekaan RI di Sragen
Satu di antara peserta, Taufik Pujo Eddy, yang juga Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kota Pekalongan, mengaku perlombaan menarik bus sangat memacu adrenalin.
“Perlombaan semacam ini menjadi ajang silaturahmi, kami berharap perlombaan ini bisa digelar secara rutin,” jelasnya, Jumat (16/8/2019).
Dilanjutkannya, perlombaan yang dipelopori SPTI Kota Pekalongan itu guna menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.
“Selain ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menyehatkan dan memberi ruang untuk petugas dalam mengekspresikan kreatifitasnya,” tuturnya.
Adapun Ketua SPTI Kota Pekalongan, H Ardi, menerangkan, perlombaan menarik bus diikuti 30 peserta.
“Peserta berasal dari awak serta pengurus PO bus, pedagang asongan, tukang ojek, serta jajaran terminal,” jelasnya.
Ditambahkan Ardi, perlombaan diadakan 16 hingga 18 Agustus mendatang.
“Hari ini tim tercepat dari PO Coyo Patas dengan waktu 15 detik, tentunya tak mudah menarik bus yang memiliki berat puluhan ton, kalau tidak kompak pasti tidak bus tidak akan bergerak,” tambahnya. (Bud)
• Dilantik Jadi Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Pacul Tetap Ketua PDI Perjuangan Jateng
• Kronologi Truk Terguling di Depan SPBU Ngaliyan Semarang, Sopir Sebut Tak Kuat Mennjak
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
