Ceceran Darah di Dinding Sumur Pasar Jumantono Bikin Geger Warga, Tim SAR Cuma Temukan Kain
Ada cecerah darah di depan lapak penggilingan daging (bagian timur, sepanjang jalan menuju sumur, wc dekat sumur, dan dinding sumur.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
Koordinator Lapangan sekaligus Bagian Operasional SAR Karanganyar, Fauzan Rasyid menyampaikan, setelah melakukan evakuasi selama 2 jam, yang diasumsikan darah atau ari-ari bayi itu negatif.
"Hanya kain merah panjangnya 50 sentimeter yang terkait dikunci gembok."
"Saat sampai bawah, hanya ada sampah plastik dan padas (bongkahan batu)," terangnya.
Sumur yang memiliki diameter sekitar 50 sentimeter dan kedalaman sekitar 25 meter itu sempat menjadi kendala tim SAR saat hendak masuk ke dalam sumur.
"Diameter sumur kecil. Saat masuk tabung oksigen yang digendong tidak muat."
"Tabung diturunkan terlebih dahulu. Jaraknya setengah meter, lalu tim menyusul. Untuk memastikan ada bayi atau tidak, tim buka masker dan aman. Tidak ada anyir," tutur Fauzan.
Selanjutnya Tim Inafis Polres Karanganyar yang datang ke TKP mengambil sampel darah di dinding sumur untuk memastikan.
Kapolsek Jumantono, AKP Joko Hartoyo mengatakan, adanya ceceran darah di dalam pasar untuk saat ini masih dalam penyelidikan. (Agus Iswadi)