Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mengaku Duda, Samingan Kuras Harta Kekasihnya Asal Kebumen, Modus Ingin Buka Usaha

Samingan (47) warga Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap Jawa Tengah dilaporkan polisi oleh kekasihnya yang kesal karena merasa ditipu.

Editor: muh radlis
IST
Samingan saat gelar perkara di Mapolsek Kebumen 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Samingan (47) warga Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap Jawa Tengah dilaporkan polisi oleh kekasihnya yang kesal karena merasa ditipu.

Marni (52) warga Kecamatan Batangan Kabupaten Pati yang kala itu sedang kasmaran dengan Samingan, tidak merasa bahwa ia sedang "diporoti" uangnya.

Uang tunai sebesar Rp 93 juta yang telah diserahkan kepada Samingan, diduga tidak digunakan untuk modal usaha sesuai kesepakatan berdua.

Marni yang selama ini banting tulang sebagai pembantu rumah tangga untuk mencari uang modal usaha dengan kekasihnya, akhirnya tersadar dan melaporkan ke polisi.

Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kapolsek Kebumen AKP Hari Harjanto saat konferensi pers, mengatakan Samingan kini telah ditetapkan sebagai tersangka karena kasus penipuan.

"Korban melaporkan tersangka karena dugaan penipuan.

Uang sewa kios yang seharusnya 3 Juta Rupiah, namun tersangka menyampaikan ke korban 30 Juta Rupiah.

Jadi korban merasa dirinya ditipu," jelas AKP Hari Harjanto didampingi Kasubbag Humas Polres Kebumen Kompol Suparno saat konferensi pers, Kamis (29/08).

Hingga 11 September 2019, Ini Jenis Pelanggaran yang Diincar Polisi di Demak

Lagi, Bea Cukai Jateng-DIY Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp 1,6 Miliar

Suprayitno Habiskan Rp 1,6 Miliar Uang PT SHA Untuk Foya-foya, Ini Modusnya

Jalan di Ketanggungan Brebes Rusak Parah, Warga Sebut Sudah Lama dan Tidak Pernah Ada Perbaikan

Peristiwa ini terbongkar setelah korban merasa curiga.

Uang yang diserahkan kepada korban, jika dilihat dari hasil belanja barang, yang dibeli oleh tersangka tidak sesuai.

Bahkan uang dari korban, digunakan tersangka membeli kendaraan mobil alasan untuk operasional.

Samingan yang dulu dikenal korban berstatus duda, ternyata hingga kasus ini bergulir ke Polres Kebumen masih memiliki istri dan anak.

Hal ini semakin membuat Marni meradang dan melaporkan ke Polsek Kebumen.

Pertemuan keduanya berawal pada bulan April 2019 di Terminal Lebak Bulus Jakarta.

Saat itu Samingan mengaku bernama Roni warga Semarang.

Setelah berkenalan, keduanya saling bertukar nomor telepon hingga akhirnya menjalin asmara.

Namun ada udang dibalik batu.

Cinta tulus yang diberikan kepada Roni, dimanfaatkannya untuk meminta sejumlah uang untuk kepentingan pribadi.

Hingga sampai saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Kebumen.

Akibat perbuatannya, Samingan alias Roni dijerat dengan pasal 378 KUH Pidana dan terancam kurungan penjara paling lama empat tahun. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved