Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

3 Desa di Kabupaten Pati Jadi Sasaran Teror Penembakan, Rumah Kantor hingga Mobil Jadi Sasaran

Teror penembakan oleh oknum tidak dikenal terjadi di tiga desa di Kabupaten Pati. Ketiga desa tersebut yakni Agungmulyo dan Genengmulyo Kecamatan

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
IST
Seorang Perangkat Desa Agungmulyo menunjukkan bekas penembakan oknum misterius di kaca Kantor Desa Agungmulyo, Senin (2/9/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Teror penembakan oleh oknum tidak dikenal terjadi di tiga desa di Kabupaten Pati.

Ketiga desa tersebut yakni Agungmulyo dan Genengmulyo Kecamatan Juwana serta Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa.

Di Desa Agungmulyo Kecamatan Juwana, penembakan tersebut menyasar kaca Balai Desa Agungmulyo, tiga mobil Gran Max, satu truk, dan satu mobil CR-V.

Adapun di Desa Genengmulyo, aksi penembakan menyasar kaca rumah seorang warga dan tiga kendaraan.

Sementara, di Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa, Bahkan, penembakan menyasar kaca mobil Avanza milik warga.

Seluruh penembakan itu terjadi pada Senin (2/9/2019) dini hari.

Ketika dikonfirmasi, Kasi Pembangunan Desa Agungmulyo Warso (64) membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia mengatakan, aksi itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB.

“Kemungkinan, pelaku mengendarai sepeda motor.

Mereka melakukan penembakan tanpa alasan yang jelas.

Mengenai kejadian ini, kami belum mengetahui secara pasti.

Yang jelas, di sini (Desa Agungmulyo) lima mobil dan pintu kantor desa terkena tembakan,” jelasnya.

Inilah Perbandingan Vivo S1 dan Realme X, Pilih Mana?

Sutini Harus Berjalan Kaki 2 Kilometer Hanya Untuk Mandi

5 Tersangka Segera Sidang, Kejati Jateng Bidik Pimpinan BRI Purbalingga dalam Kasus Kredit Fiktif

Berawal dari Narkoba, Komplotan Perampok Minimarket di Semarang Ini Dibekuk Polisi

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Tluwuk Masngut menjelaskan, mobil Avanza yang terkena tembakan pada kaca bagian belakang merupakan milik Antok, warga Desa Tluwuk RT 7 RW 01.

Masngut mengatakan, awalnya pemilik mobil tidak mengetahui kejadian itu.

“Keluarga Pak Antok baru mengetahui kalau kaca mobilnya pecah pada bagian belakang setelah diberitahu oleh tetangganya pagi tadi.

Sama seperti di desa lain, penembakan terjadi sekira pukul 01.30 WIB. Dan kami kira pelakunya tidak hanya satu orang,” terangnya.

Sementara itu, Rudi, warga Desa Genengmulyo Juwana yang rumahnya turut menjadi sasaran penembakan menjelaskan, awalnya ia mengira itu peluru salah sasaran oleh warga yang sedang mencari burung.

Namun, setelah itu ia mendapat kabar dari warga bahwa ternyata tidak hanya rumahnya yang jadi sasaran, melainkan ada tiga kendaraan yang turut menjadi sasaran di desanya.

“Sekitar pukul setengah dua, saya mendengar suara tembakan.

Ternyata kaca saya bolong.

Saat itu saya belum tidur karena baru pulang dari acara suronan (peringatan 1 Muharram).

Setelah mendengar tembakan, saya keluar dan melihat ada seseorang yang membawa senapan angin di pinggir jalan dekat rumah.

Pelaku saat itu langsung pergi dan saya melihat hanya sekilas,” tuturnya.

Rudi juga mengatakan, penembakan dilakukan tepat di gapura depan rumahnya, RT 1 RW 2 Desa Genengmulyo.

Ia juga menemukan proyektil peluru yang seperti peluru senapan angin.

Saat ini, kepolisian tengah memeriksa lokasi-lokasi penembakan. (Mazka Hauzan Naufal)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved