Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Pria Bernasib Mirip Bima KKN Desa Penari, Kawin dengan Kuntilanak hingga Punya Anak

Pada cerita KKN di Desa Penarim ada sosok Bima yang mengawini wanita penari yang ternyata siluman ular. Kali ini, ada pria kawin dengan kuntilanak.

Editor: m nur huda
ISTOCKPHOTO
Ilustrasi Kuntilanak 

Pada cerita KKN di Desa Penarim ada sosok Bima yang mengawini wanita penari yang ternyata siluman ular. Kali ini, ada pria kawin dengan kuntilanak.

TRIBUNJATENG.COM - KKN di Desa Penari menceritakan kisah horor 6 mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas akhir kuliah, masih viral di media sosial.

Dalam cerita KKN di Desa Penari, sekelompok mahasiswa bernasib tragis karena harus berurusan dengan makhluk halus.

Kisah 6 orang mahasiswa itu dikenal dengan sebutan KKN Desa Penari, yang ceritanya terungkap dari sebuah thread di Twitter.

Satpol PP Sragen Bongkar Isi Tas Pengemis Mbah Cipto, 9 Kresek Uang dan Deposito, Segini Jumlahnya!

Via Vallen Curhat Sering Pergoki ART Pakai Barangnya Sampai Pakaian Dalam, Begini Akhir Kisahnya

Peserta Parade Ukhuwah di Solo Sebut Banser Jadi Banci Serem, Ansor Solo Kirim Laporan ke Polda

Sambil Menggendong Anak, Siti Gantung Diri di Dapur Rumahnya, Begini Kondisi Si Anak

Dari 6 orang mahasiswa itu, adalah Bima yang dikisahkan memiliki hubungan dengan makhluk halus.

Nasib Bima berujung tragis karena mengawini sesosok wanita penari yang ternyata bukanlah manusia melainkan siluman ular.

Cerita KKN Desa Penari ini belum dapat dipastikan keasliannya, meskipun sang penulis mengatakan ini adalah kisah nyata.

Benar terjadi

Tapi cerita serupa benar-benar terjadi di Desa Toblopo, Kecamatan Amanuban Barat, Soe, NTT.

Seorang pria bernama Simon Talan mengaku telah mengawini sesosok kuntilanak.

Bahkan Simon Talan memiliki 2 orang anak dari perkawinannya dengan kuntilanak.

Pengakuan Simon Talan itu disampaikan oleh putranya sendiri, Oma Talan.

"Selasa malam itu bapa menginap di rumah saya usai keluar dari rumah sakit karena mengalami kejang-kejang usai mabuk berat pada Minggu (25/8/2019) hingga Senin pagi.

Saat berada di rumah saya, bapak mengaku kalau dia sudah kawin dengan kuntilanak dan punya anak. Si kuntilanak ini meminta tumbal dari anggota keluarga kami.

Tetapi bapak menolak dan menjadikan dirinya sebagai tumbal," ungkap Oma kepada pos kupang. com.

Sebelum tiba-tiba menghilang pada Rabu pagi lanjut Oma, pada Selasa malam Simon sudah meminta untuk pulang kembali ke rumahnya di tepi Embung Toblopo.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved