Sambil Menggendong Anak, Siti Gantung Diri di Dapur Rumahnya, Begini Kondisi Si Anak
Penemuan Siti tersebut sempat menggemparkan warga sekitar, pasalnya saat ditemukan tergantung, Siti menggendong anaknya
Penulis: amanda rizqyana | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Siti Dhuriyati (36) ditemukan tewas gantung diri pada Senin (2/9/2019) sekitar pukul 3.00 di rumahnya, Dusun Krajan RT 1 RW 4 Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.
Penemuan Siti tersebut sempat menggemparkan warga sekitar, pasalnya saat ditemukan tergantung, Siti menggendong anaknya.
Peristiwa tersebut bermula saat Regarningsih (42) mendengar tangisan bayi dari arah dapur rumah Siti.
• Satpol PP Sragen Bongkar Isi Tas Pengemis Mbah Cipto, 9 Kresek Uang dan Deposito, Segini Jumlahnya!
• Sosok Aida Candra, Arsitek Cantik Calon Istri Delon Idol, Karyanya Tersebar Hingga Perbatasan
• Via Vallen Curhat Sering Pergoki ART Pakai Barangnya Sampai Pakaian Dalam, Begini Akhir Kisahnya
Pria Bernasib Mirip Bima KKN Desa Penari, Kawin dengan Kuntilanak hingga Punya Anak
Ia pun kemudian mendatangi rumah Siti dan mendapati Siti dalam posisi gantung diri sambil menggendong anaknya.
Setelah melihat kondisi Siti, Regarningsih mengajak Dul Majid (68) yang juga tetangganya untuk mengambil anak Siti dari gendongan.
Setelah itu, warga lain yang mengetahui peristiwa tersebut melaporkan pada Polsek Tuntang.
"Setelah mendapatkan laporan warga, petugas Polsek Tuntang yang dipimpin Kapolsek Tuntang, AKP Susanto dan didampingi Kanit Reskrim, anggota Reskrim, dan anggota Sabhara mendatangi lokasi kejadian.
Tujuannya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Bersama-sama dengan petugas medis dari Bidan Desa Kesongo bernama Candra," ujar Kasubbag Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supraptono.
Budi menambahkan Candra melakukan pemeriksaan pada fisik Siti.
Tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka-luka pada tubuhnya sehingga dinyatakan murni gantung diri.
Setelah melakukan pemeriksaan medis, keluarga Siti menerima kematian korban.
Selanjutnya perwakilan keluarga membuat surat pernyataan menerima akan kematian tersebut.
Surat ini diketahui oleh Kepala Desa Kesongo sehingga tidak perlu dilakukan otopsi.
Budi menambahkan, tidak ada yang mengetahui penyebab gantung diri tersebut.