Mamat Alkatiri Sebut Jokowi Orang Baik, Tetapi Ada Hal yang Ia Sesalkan
Tokoh Pemuda Papua, Mamat Alkatiri menyebut bahwa presiden Jokowi adalah orang baik. Hal itu diungkapkan Mamat Alkatiri dalam acara Ilc
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Bahkan kita tahu yang terlibat dalam kasus Surabaya adalah oknum aparat, lalu apa yang diharapkan, katanya ada diaolog, wacana dialog itu sudah lama, tidak pernah terlaksana, apa yang akan kita harapkan dalam hal-hal seperti ini," ujarnya.
Mamat mengungkapkan bahwa mahasiswa Papua yang ada di beberapa daerah mengaku takut.
"Kita sebagai mahasiswa, adik saya di beberapa daerah takut untuk bersikap, kita merantau di luar daerah, namun mendapatkan hal-hal seperti ini, " ujarnya.
Diketahui, kerusuhan di sejumlah tempat di Papua terjadi, yakni di Manokwari Senin (219/8/2019) dan Fakfak, Rabu (21/8/2019).
Hal ini dipicu adanya penangkapan terhadap 43 mahasiswa Papua di Surabaya, dengan tudingan merusak bendera Indonesia, Sabtu (17/8/2019).
Sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa hingga melumpuhkan jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan utama kota Manokwari.
Tak hanya melumpuhkan jalan, massa juga turut membakar Gedung DPRD Papua Barat.
Benny Wenda Disebut Moeldoko Dalangi Kerusuhan Papua
Sosok Benny Wenda langsung menjadi sorotan setelah disebut Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko sebagai tokoh di balik kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Benny Wenda disebut telah memobilisasi diplomatik serta memobilisasi informasi yang salah sehingga menyulut kerusuhan itu.
"Ya jelas toh. Jelas Benny Wenda itu.
Dia mobilisasi diplomatik, mobilisasi informasi yang missed, yang enggak benar.
Itu yang dia lakukan di Australia, di Inggris," ujar Moeldoko di kantornya, Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Ia menilai apa yang dilakukan Benny Wenda merupakan strategi politik.
Karena itu, pemerintah juga menanganinya secara politis