PAN Jateng akan Mengusung Primus Yustitio Melawan Hendrar Prihadi di Pilkada 2020
Terpuruknya suara PAN Jawa Tengah di pemilu 2019 menjadi bahan evaluasi internal untuk menghadapi pemilu selanjutnya
Penulis: faisal affan | Editor: muslimah
"Kami ingin warna biru itu bisa kelihatan lebih jelas karena sekarang sudah samar-samar.
Kalau misal dicampur dengan warna merah pasti akan semakin samar," terang Agung.
Untuk menuju ke strategi yang terbaik, saat ini PAN Jateng sedang melakukan banyak komunikasi internal dan eksternal.
Terutama untuk Kabupaten/Kota lain.
"Nantinya akan kami bahas di desk pilkada.
Filosofinya, siapa yang persiapannya semakin sempurna, maka dia yang paling memungkinkan memenangi pertempuran," imbuhnya.
Namun ia akui, popularitas kader saja tidak cukup.
Karena logistik kader yang kuat juga diperlukan untuk memenangkan pertandingan.
"Saya pernah dengar seorang kawan pengamat politik mengatakan, jika suatu pemilihan itu semakin dekat dengan pemilihnya (masyarakat), maka akan cenderung semakin boros.
Jadi tentu pilkada serentak nanti harus ada kekuatan logistik yang cukup untuk memenangkan pertandingan," tandasnya.
Primus Yustisio lahir di Jakarta, 17 Agustus 1977.
Semula dikenal sebagai aktor, namanya sekarang berkibar sebagai politikus.
Ia mulai dikenal saat membintangi sinetron Cinta.
Primus yang berdarah Iran ini mengawali kariernya di dunia sinetron sejak tahun 1997.
Tapi sinetron yang melejitkan namannya adalah sinetron Cinta bersama Desy Ratnasari yang ditayangkan di RCTI.